Achmad Husein : Pegawai Harus Lebih Bisa Melayani
PURWOKERTO--Bupati Banyumas, Ir Achmad Husein meminta kepada seluruh pegawai Kabupaten
Banyumas untuk lebih melayani masyarakat, agar tujuan akhir pembangunan, yaitu turunnya
angka pengangguran dan kemiskinan dapat dicapai secara terukur. Hal ini
diungkapkannya saat menjadi pembina pada apel pagi perdana, 4 hari pasca pelantikan dirinya sebagai Bupati
Banyumas, Senin (15/4) di halaman Pendopo Sipanji Kabupaten Banyumas.
Di hadapan
peserta apel Achmad Husein mengingatkan, meskipun secara internal banyak prestasi
yang telah dicapai oleh Kabupaten Banyumas, kinerja dan pelayanan perlu terus
ditingkatkan untuk meraih keberhasilan yang sebenarnya, yang indikatornya
adalah sebesar apa hasil-hasil pembangunan bisa dirasakan oleh masyarakat
secara nyata.
Husein mencontohkan,
DPPKAD secara internal telah berprestasi, karena berhasil memperoleh predikat Wajar
Tanpa Pengecualian (WTP). Namun demikian, DPPKAD perlu meningkatkan kinerja dan
pelayanan kepada masyarakat agar tercapai prosentase yang lebih kecil antara indirect
cost (biaya tidak langsung) dibagi direct cost (biaya langsung).
Dia menjelaskan,
mestinya ada keseimbangan antara besarnya indirect cost atau biaya yang
dikeluarkan untuk kepentingan internal kinerja dinas dan pegawai, dengan direct
cost, yaitu biaya yang dikeluarkan sebagai bentuk pelayanan nyata kepada
masyarakat. Inilah justru yang menurutnya menjadi tujuan utama pembangunan di
Kabupaten Banyumas.
Selain
peningkatan kinerja, 2 poin lain yang disampaikan Husein dalam amanatnya adalah:
pemimpin dan seluruh pegawai di Kabupaten Banyumas harus bersatu padu, melupakan
masa lalu, bekerja keras dengan setulus-tulusnya dan sungguh-sungguh, agar
masyarakat Banyumas secara luas dapat menikmati hasil-hasil pembangunan dan
kinerja pegawai secara merata.
Selanjutnya, apa
yang telah dihasilkan pada masa pemerintahan sebelumnya jangan dirubah dan dibongkar-bongkar.
Tinggal introspeksi, mana yang sudah bagus teruskan, dan mana yang belum bagus
diperbaiki. Pondasi yang sudah ada sekarang tidak boleh dirubah-rubah. “Pondasi
yang ada sekarang sudah bagus dan sudah kuat, kita tinggal membangun atasnya”, tegas
Husein.
Tidak Ada Rotasi Besar-besaran
Terkait penataan
pegawai, Husein menjamin tidak akan ada rotasi besar-besaran. Prinsipnya,
kinerja harus didasarkan pada kapabilitas dan profesionalisme. Katanya, apa
yang sudah baik akan dipertahankan, jika ada beberapa yang belum pas bahkan
jauh melenceng ini yang akan dikembalikan dan diluruskan.
Mengenai mekanisme
rotasi pegawai Husein menyebut, fleksibilitas mutasi hanya akan berlaku bagi pejabat
eselon II, sebagai penentu-penentu kebijakan, karena merekalah yang secara
langsung terkait dengan kebijakan dan program bupati dan wakil bupati dalam
mewujudkan visi misi yang telah ditetapkan. Adapun bagi pejabat dan pegawai di
bawahnya, peningkatan karir akan dilakukan dengan basis kinerja. Semua itu akan
dilakukan dengan sistem yang jelas dan transparan.
Guna mewujudkan
program-program yang telah ditetapkan, Husein memandang perlunya dijalin
komunikasi dan kerjasama yang baik antara
bupati dan wabup dengan seluruh jajaran pegawai di Kabupaten Banyumas. Untuk
itu Husein berharap, seluruh pegawai tidak segan untuk berkomunikasi dan
berkoordinasi dengannya. Husein berjanji akan merancang format-format yang memungkinkan
terjalinnya komunikasi yang baik antara dirinya dengan seluruh pegawai.
Untuk kenyamanan
bekerja Husein juga meminta agar semua pegawai tidak membuat jarak dengan
dirinya. “Anggap saya sebagai rekan kerja, jangan anggap saya sebagai orang
yang harus disegani dan ditakuti”, pinta Husein mengakhiri amanatnya.
Apel pagi hari
itu sedikit berbeda dari biasanya. Selain dihadiri oleh pejabat dan pegawai di
lingkungan Setda, Setwan dan DPPKAD, apel hari itu juga dihadiri oleh para
kepala dinas/lemtekda dan para camat dari seluruh wilayah di Kabupaten
Banyumas.■(sbr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda