Informasi Umum

Foto saya
Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia
Salah satu bagian dalam struktur organisasi di bawah Sekretariat Daerah Kabupaten Banyumas, Alamat : Jl. Kabupaten No.1 Purwokerto, Telp/fax (0281) 636733, e-mail : humas_bms@yahoo.com, website resmi Pemkab Banyumas : www.banyumaskab.go.id

Info Terkini

Video Lengger Calung Banyumas tampil di Istana Merdeka Jakarta dapat diunduh DISINI

Sabtu, 26 Oktober 2013

Gropyokan tikus



Tingkatkan Produksi Padi, Pemda Lakukan Pencanagan Gropokan Tikus
Bupati achmad Husein bersama masyarakat melakukan Gropyokan tikus

Upaya untuk meningkatkan produksi padi di Kabupaten Banyumas pada musim tanam 2013 -2014 dinas pertanian tanaman pangan dan Perkebunan Kabupaten  Banyumas menggelar gerakan pengendalian Hama tikus serempak di seluruh wilayah kabupaten Banyumas.
Pencanangan Gerkan Pengendalian hama tikus di pusatkan di Desa Kalisalak Kecamatan Kebasen oleh Bupati Banyumas bersama Dinas instansi, camat se Kabupaten, muspika Kebasen, Gapoktan se Kecamatan Kebasen, masyarakat setempat dan para siswa SD di Desa Kalisalak
Kepala Dinpertanbunhut Ir. Widarso MP mengatakan, Gerakan pengendalian hama tikus dilaksanakan dalam upaya untuk meningkatkan produksi padi di musim tanam 2013-2014 karena seiring dengan musim kemarau yang terjadi dikuatirkan populasi tikus meningkat dan akan mengganggu pada musim tanam yang akan datang.
Terkait dengan pusat pencanangan di desa Kalisalak Kecamatan Kebasen widarso mengatakan, di Desa Kalisalak ada  kurang lebih 105 ha merupakan daerah sentra tikus karena lokasinya dekat dengan rel kereta api, dan selokan irigasi sebagai tempat untuk berlindung tikus.
Gerakan pemusnahan tikus di Desa Kalisalak dilakukan oleh bupati beserta dinas instansi terkait, Camat Se Kabuapten Banyumas, Muspika Kebasen, Gapoktan di Kecamatan Kebasen  kelompok tani dan kelompok Wanita Tani di Desa Kalisalak, Siswa/siswi SD di Desa Kalisalak dan masyarakat dan mampu membunuh tikus kurang lebih 900 ekor.
Selain gropokan tikus beberapa upaya juga telah dilaksanakan di desa kalisalak antara lain dengan membuat kurang lebih 15 rumah burung hantu karena burung hantu adalah paling senang makan tikus sehari mampu 3 sampe 4 ekor dan juga pemberian umpan, dengan pertimbangan setelah jeda panen yang lalu dan musim kemarau lahan tidak ditanami padi sehingga dimungkinkan tikus dalam keadaan kekurangan pangan dan akan makan umpan yang dipasang.
Usai melakukan gropyokan bersama masyarakat, Bupati Achmad Husein mengatakan
gerakan pemusnahan tikus diharapkan tidak hanya dilaksankan sekali, tapi secara terus-menerus sehingga populasi tikus akan semakin berkurang dan tidak akan mengganggu petani dalam meningkatkan produksi padi.
Husein juga mengatakan, hama lain selain tikus akan mudah dimusnahkan dengan menggunakan teknologi, tetapi tikus jalan satu-satunya harus dibunuh sehingga diharapkan masyarakat petani secara bersama-sama dan terus menerus melakukan gerakan pemusnahan tikus.
Husein juga menginstruksikan, agar camat bersama dengan masyarakat tani setempat  melakukan gerakan yang sama diwilayahnya agar populasi tikus di wilayah Kabutaen Banyumas akan hilang dan tidak lagi mengganggu petani.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda