Pelajar Banyumas Raih Medali Emas di
Bulgaria International Mathematics Competition 2013
Jago Matematika asal Banyumas, Kinantan Arya Bagaspati berfoto dengan Bupati Banyumas, Ir Achmad Husein, Jum'at (26/7) |
PURWOKERTO--Kinantan Arya Bagaspati, siswa kelas VI SDN 2 Sokanegara Purwokerto baru saja mengukir
prestasi luar biasa. Putra pasangan Dinar Arya Sena-Dewi Sekarsari, warga
Kelurahan Sokanegara Kecamatan Purwokerto Timur tersebut berhasil meraih
medali emas di kompetisi Matematika tingkat Internasional, Bulgaria International
Mathematics Competition (BIMC) yang digelar di Kota Burgas Bulgaria pada 1-4 Juli 2013.
BIMC merupakan salah satu kompetisi
matematika internasional tahunan bergengsi yang diselenggarakan sejak tahun 2003
di negara yang berbeda. BIMC 2013 diselenggarakan
oleh Kementerian Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan
Bulgaria bekerjasama dengan Pemerintah Kota Burgas,
Persatuan Ahli Matematika Bulgaria dan Sekolah Matematika “Academic
Obreshkov“ Burgas.
BIMC diikuti oleh sekitar 500
pelajar dari 29 negara peserta dari 4 benua, yaitu Indonesia, China, Hongkong, Bangladesh,
India, Thailand, Iran, Jepang, Kazakstan, Korea Selatan, Makau, Malaysia,
Mongolia, Nepal, Filipina, Sri Lanka, Taiwan, Vietnam (Asia); Rumania, Rusia,
Bulgaria, Belanda, Cyprus (Eropa); Afrika Selatan, Nigeria, Suriah, Zimbabwe
(Afrika); dan Amerika Serikat, Meksiko, Kanada (Benua Amerika).
Kinantan
satu diantara 2 siswa dari total 16 anggota tim Indonesia, yang meraih medali
emas untuk kategori individu. Satu medali emas lainnya di kategori ini diraih
rekannya, Leonardo Irvin Pratama. Secara
keseluruhan, pada tingkat SD delegasi Indonesia berhasil meraih 4 medali
emas, terdiri dari 2 emas untuk kategori individu, 1 untuk kategori Team
Contest dan 1 untuk kategori Group Prizes.
Demikian disampaikan Kepala Dinas
Pendidikan Kabupaten Banyumas, Ir Wahyu Budi Saptono MSi saat mengantar Kinantan
menghadap Bupati Banyumas Ir Achmad Husein, didampingi Kepala SDN 2 Sokanegara,
Tri Rudiyati SPd MPd dan ibu Kinantan, Dewi Sekarsari serta beberapa pejabat di
lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Jum’at (26/7) di Ruang Kerja
Bupati Banyumas.
Wahyu juga melaporkan, Kinantan yang sebelumnya pernah
mengikuti beberapa kompetisi Internasional, diantaranya Taiwan International
Mathematics Competition (TIMC) 2011 dengan perolehan medali perunggu,
dan India International Mathematics and Science 2012 dengan raihan medali perak, dalam waktu dekat akan diberangkatkan
ke Singapura dan Guangzhou Cina untuk mengikuti kompetisi bergengsi lainnya.
Di Singapura, Kinantan akan
mengikuti International Mathematics Competition - Union (IMC-Union)
pada 2-5 Agustus 2013, difasilitasi oleh Klinik Medika Mipa Bogor. Sebelumnya Kinantan
harus mengikuti karantina di Bogor mulai 28 Juli - 2 Agustus 2013. IMC
Union merupakan kelanjutan dari Kompetisi Matematika Nalaria Realistik (KMNR)
tingkat Nasional tahun 2013 yang diselenggarakan di Bogor pada 21 April
2013. Saat itu Kinantan mendapatkan medali Emas dan menjadi peserta terbaik
(meraih skor tertinggi).
Even internasional lainnya yang akan diikuti Kinantan adalah International
Math Summer Camp di Guangzhou China. Kinantan berhak mengikuti even ini setelah
sebelumnya meraih medali emas pada International
Mathematics Assessments for School (IMAS) 2013 round 1 yang dilaksanakan pada
tanggal 8 Desember 2012, dan round 2 pada tanggal 5 Maret 2013 di Solo.
Sementara itu, Kepala SDN 2 Sokanegara, Tri Rudiyati SPd MPd menuturkan, selain
Kinantan, adik kandungnya, Pikatan Arya Bramajati yang saat itu
turut hadir, juga telah menunjukkan beberapa prestasi yang tidak kalah hebat di
pelajaran Matematika. Tri melaporkan, pada 2-5 Agustus 2013 mendatang, bersama
Kinantan, Pikatan
juga akan mengikuti IMC-Union di Singapura.
Tentang prestasi yang telah diraih Pikatan, Dewi Sekarsari, ibu Kinantan
dan Pikatan menyebutkan, di event KMNR 2013 Pikatan ikut untuk kategori kelas 4
SD dan mendapatkan medali perak, di event IMAS Pikatan ikut untuk kategori
kelas 3-4 dan mendapatkan medali perunggu. Pikatan juga pernah mengikuti
Kompetisi Matematika Gasing se-Indonesia (babak final tanggal 13 Juli 2013),
untuk kategori kelas 4 SD, dan menjadi Juara 2 tingkat Nasional.
Bupati Banyumas, Ir Achmad Husein
mengucapkan selamat atas prestasi membanggakan yang telah diraih oleh Kinantan
dan Pikatan. Achmad Husein mengatakan, kecerdasan luar biasa yang dimiliki
Kinantan dan Pikatan adalah anugerah Tuhan yang harus disyukuri dan
ditingkatkan, serta dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk masa depannya.
Kepada orang tua dan guru
Kinantan dan Pikatan Husein meminta, agar terus mengawal dan menjaga kestabilan
jiwa mereka, serta terus membina dan menguatkan karakter mereka agar kelak
menjadi anak-anak bangsa yang berguna. Tetapi Husein berpesan agar semua itu dilakuan
tanpa menjadikan mereka kehilangan keindahan masa-masa kanak-kanak.
“Bagaimanapun mereka adalah anak-anak. Jangan
sampai mereka kehilangan indahnya masa bermain” pesannya.(sbr)
Berikut beberapa foto pertemuan Kinantan dengan Bupati Achmad Husein :
Kinantan dan Pikatan berbincang santai dengan Bupati Achmad Husein |
Bupati Achmad Husein mencoba menyelesaikan soal-soal lomba Matematika, disaksikan Kinantan dan Kepala Dinas Pendidikan, Wahyu Budi Saptono |
Bupati Achmad Husein menyerahkan buku sebagai kenang-kenangan kepada Kinantan |
Kinantan dan Pikatan menunjukan beberapa medali kejuaraan yang telah diraih, didampingi Bupati Achmad Husein, Kepala Dindik Wahyu Budi Saptono dan ibu mereka, Dewi Sekarsari |
Kalo bisa jangan hanya ucapan selamat atau nasehat saja, harus ada perhatian lebih dari pemerintah, misal menjamin Pendidikannya sampai pendidikan tertinggi. atau memberikan beasiswa. hal seperti itu akan lebih bermanfaat dari pada sekedar ucapan selamat atau nasehat. :)
BalasHapusMcorsanQcur_suGilbert Jay Wiley Here
BalasHapusheapigreveab