Bupati Banyumas Achmad
Husein Terima Lencana Emas dari Gubenur Jateng
- Atas Keperpihakannya terhadap Pemberdayaan KUMKM
PURWOKERTO - Bupati Banyumas Ir. H. Achmad Husein menerima penghargaan
Tingkat Provinsi Jawa Tengah berupa lencana emas atas keperpihakannya terhadap
pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) katagori
kelompok utama. penghargaan diserahkan oleh Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
pada upacara peringatan Hari Koperasi ke 67 Tingkat Provinsi Jawa Tengah yang
dipusatkan di Alun-alaun Wonosobo yang dihadiri oleh Deputi Bidang Kelembagaan
Kementrian Koprasi dan UKM RI, Bupati/walikota, Kepala Dinas Perdagangan dan
Koprasi, para pelaku koprasi se Jawa tengah.
Selain Bupati Banyumas Bupati lain yang menerima penghargaan yang sama antara
lain kabupaten brebes dan Batam. Dalam
kesempatan yang sama Kabupaten Banyumas juga menerima bantuan peralatan berupa
Rice mill atas nama Sudarto dari KUD Arcawinangun dan digital printing atas
nama Rohiman dari percetakan saladin Purwokerto dari Gubenur Jawa Tengah.
Kepala Dinperindagkop Kabupaten Banyumas Ir. Joko
Wikanto, MT yang turut serta mendampingi bupati mengatakan, penghargaan yang
diterima oleh Bupati Achmad Husein adalah karena komitmenya untuk menumbuhkan
dan mengembangkan sektor KUMKM di Kabupaten Banyumas hal mana tercermin dalam
visi dan misinya.
Komitmen
Bupati terhadap sektor UMKM tercermin dari beberapa program strategis dan
arah kebijakan terhadap pemberdayaan
Koperasi dan UMKM antara lain strategi
pengembangan agribisnis, peningkatan perluasan jaringan pemasaran produk
pertanian dan peningkatan kapasitas koprasi, UMKM dan kelembagaan ekonomi
pedesaaan dan arah kebijakan berupa peningkatan diversifikasi produk pertanian,
perikanan serta kehutanan diarahkan untuk menghasilkan produk-produk yang
bertumpu pada sistem agribisnis dan agro industri dalam rangka peningkatan daya
saing daerah, pengembangan peran UMKM terutama yang berpotensi ekspor, melalui
pengembangan infrastruktur pendukung dan penguatan kelembagaan dalam rangka
mendorong daya saing UMKM serta bantuan modal dan peralatan
Komitmen
lain Bupati terhadap UMKM juga dapat dilihat dari berbagai regulasi berupa
Perda, Peraturan Bupati dan Keputusan Bupati dan aspek pembiayaan yang
tercantum dalam APBD berupa alokasi anggran untuk pengembangan KUMKM, pinjaman
dana bergulir dan bantuan modal dan peralatan.
Upaya
lain yang dilaksanakan Bupati juga dapat dilihat dengan melakukan berbagai
trobosan seperti membangun MOU dengan berbagai pihak seperti dengan Badan
Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri Kementrian Perindustrian RI, MOU
dengan Bank Indonesia untuk pengembangan klaster batik, dengan perguruan tinggi
baik negeri maupun swasta, Kunjungan ke Balai Besar Batik Yogyakarta, gerakan
seribu siswa membatik, Night Batik Carnival, Banyumas extravagansa, Fashion
Show SKPD, promosi melalui berbagai iven baik regional maupun nasional,
mendirikan pusat pusat UKM di beberapa tempat di Kecamatan serta membangun
Pusat Produk UMKM Prathista Harsa dan menetapkan untuk pakaian Pegawai di
Banyumas Rabu s/d Sabtu menggunakan batik yang tadinya hanya Kamis s./d sabtu
serta membuat buku Produk UMKM unggulan
uyang dipromosikan setiap saat dan kesempatan.
" Tahun ini juga akan diluncurkan program
kelapa genjah enthok yaitu kelapa yang lebih pendek dan memiliki kualitas yang
sangat baik sehingga nantinya para penderes tidak perlu lagi naik hanya cukup
berdiri saja sudah bisa melakukan penderesan bahkan kalau bapaknya ngga bisa
ibu-ibunya juga dapat melakukan penderesan dimaksudkan untuk mengurangi
kecelekaan para penders bahkan untuk memberikan jaminan keselamatan penderes
akan diberikan kartu penderes yang digunakan apabila para penderes
mengalami kecelakaan dalam aktifitasnya akan mendapatkan santunan yaitu cacat
berat Rp. 15.000.000,- cacat ringan Rp. 10.000.000,- dan meninggal Rp. 5.000.000,- juga akan
dilaksanakan lomba UMKM pada tanggal 6 September 2014 di Taman Rekreasi Andhang
Pangrenan Purwa Kerta yg diikuti oleh 27 Kecamatan sebagai upaya untuk
memotivasi para UMKM di Banyumas " imbuhnya
Usai menerima penghargaan Bupati Achmad
Husein mengatakan, keperpihakan dirinya terhadap UMKM bukan pura-pura tapi
benar-benar berpihak apa adanya karena UMKM adalah roh perekonomian masyarakat
dimana dari 1,7 juta jiwa penduduk Banyumas 50% adalah bergerak pada UMKM dan
salah satu upaya untuk menekan kemiskinan dan pengangguran adalah dengan
mengembangkan UMKM seluas-luasnya dan sebesar besarnya
Husein juga mengatakan berbagai upaya akan
terus diupayakan agar para pelaku UMKM mampu untuk mengembangkan dirinya
sehingga produknya akan lebih banyak dan
berkualitas melalui pelatihan,
Pembinaan, Promosi dan mengikuti dan menyelenggarakan berbagai iven untuk
memotivasi para pelaku UMK untuk terus berkembang .
"Kedepan kami ingin potensi unggulan yang ada di
setiap desa untuk ditingkatkan kualitasnya sehingga akan menjadi produk
unggulan khusus desa tersebut yang memiliki pasaran tersendiri dan nantinya
akan mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat" imbuhnya
Terkait
dengan pengembangan gula kelapa kristal, Bupati Achmad Husein mengatakan "
permintaan gula kelapa kristal sangata banyak sehingga perlu didukung oleh stok
barang yang cukup serta berkualitas dengan mermbuat kelompok kelompok gula kelapa kristal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda