Informasi Umum

Foto saya
Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia
Salah satu bagian dalam struktur organisasi di bawah Sekretariat Daerah Kabupaten Banyumas, Alamat : Jl. Kabupaten No.1 Purwokerto, Telp/fax (0281) 636733, e-mail : humas_bms@yahoo.com, website resmi Pemkab Banyumas : www.banyumaskab.go.id

Info Terkini

Video Lengger Calung Banyumas tampil di Istana Merdeka Jakarta dapat diunduh DISINI

Selasa, 24 Juni 2014

Penyerahan 2 Mobil Ambulance



Pemkab Terima 2 Mobil Ambulance dari Bank Jateng
 
Bupati Achmad Husein menerima 2 mobil Ambulance dari Pimp. Bank Jateng Pwt Setyo Basuki
Pemerintah Kabupaten Banyumas menerima 2 mobil Ambulance dari Bank Jateng Cabang Purwokerto, penyerahan dilaksanakan oleh Pimpiman Bank Jateng  Setyo Basuki kepada Bupati Achmad Husein pada acara apel pagi di lingkungan sekretariat Daerah, DPPKAD dan Sekretariat DPRD selasa (24/6) kemarin, yang juga dihadiri oleh Sekda Banyumas, para staf ahli bupati, para asisten, Kepala DPPKAD, para Kepala Bagian di lingkungan Setda dan setwan.
sebelumnya Bupati Achmad Husein dalam amanatnya mengatakan, mobil ambulance dari CSR Bank Jateng atas usulan dirinya,untuk memberikan pelayanan kususnya untuk ibu hamil karena kematian ibu hamil melahirkan masih cukup tinggi.
Husein juga mengatakan, peruntukan mobil ambulance 1 dikhususkan untuk puskesmas Jatilawang karena kematian  ibu hamil melahirkan masih cukup tinggi dan satu sebabnya medan yang luas sehingga memerlukan dukungan mobil tersebut, kemudian yang satunya diserahkan ke Dinas Kesehatan untuk selanjutnya didistribusikan oleh DKK sesuai dengan kebutuhannya.
" Kepada selurh pegawai Kabupaten Banyumas apabila menjumpai disekelilingnya ada ibu hamil yang bermasalah salah satu cirinya wajahnya pucat, lemas dan lain-lain untuk ditolong komunikasikan kepada dinas kesehatan untuk penanganan selanjutnya" imbuhnya
Kepada seluruh peserta apel, Husein mengatakan agar para karyawan untuk bekerja dengan disiplin dengan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang semaksimal mungkin, untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera.
Usai penyerahan pimpinan Bank Jateng Cabang Purwokerto Setyo Basuki mengatakan, dua mobil ambulance dari program CSR Bank Jateng untuk Pemerintah Kabupaten Banyumas adalah untuk mendukung pelayanan kesehatan terutama untuk menanggulangi kematian ibu hamil melahirkan, satu diantaranya karena medan yang jauh dan kurangnya armada mobil ambulance.
Setyo berharap dengan adanya mobil ambulance dapat menekan angka kematian ibu hamil melahirkan di Banyumas dan akan mengupayakan untuk dapat membantu dibidang yang lain dari program CSR Bank Jateng.  

Senin, 23 Juni 2014

Job Fair














BANYUMAS – Wakil Bupati Banyumas dr. Budhi Setiawan meresmikan pembukaan Pameran Bursa Kerja Job Fair Tahun 2014 Senin (23/6) di Aula Dinsosnakertrans Kabupaten Banyumas. Turut hadir pada acara tersebut Kepala SKPD dan Para Pimpinan Perusahaan yang mengikuti Job Fair.

Dalam laporannya Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banyumas Drs. Nooryono, MM mengatakan bahwa latar belakang diselenggarakannya Job Fair adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk menekan angka pengangguran di Banyumas. "Dimana kegiatan yang mempertemukan pencari kerja dan perusahaan pencari kerja ini semoga akan menanggulangi angka pengangguran di Banyumas," ujarnya.

Lebih lanjut Nooryono mengatakan bahwa Job Fair kali ini akan berlangsung selama 3 hari sampai dengan 25 Juni  diikuti sebanyak 20 Perusahaan yang bergerak di bidang perbankan, jasa, perdagangan dan isdustri serta PTKIS Satria dan HILSI Banyumas. “Dua puluh perusahaan ini tersedia lowongan pekerjaan sebanyak 2330 tenaga kerja, dengan job seperti tenaga perbankan, kasir, tenaga IT, marketing, kapal, pesiar, suvervisor, administrasi, operasional toko dll” katanya

Dalam sambutan Wakil Bupati Banyumas dr Budhi Setiawan mengatakan kegiatan “Job Fair” dapat mempertemukan secara langsung antara pencari kerja dan pengguna tenaga kerja. “Yang lebih penting dari kegiatan ini adalah berkurangnya pengangguran melalui peningkatan dan penempatan tenaga kerja” kata Budhi 

Lebih lanjut Wakil Bupati juga berharap dengan adanya pameran bursa kerja ini kesempatan masyarakat untuk memiliki pekerjaan semakin terbuka dan ketenagakerjaan di Kabupaten Banyumas menjadi semakin lebih baik lagi. Walaupun
sesungguhnya masalah ketenagakerjaan dan pengangguran bukan hanya masalah daerah tetapi masalah nasional. Tetapi Pemerintah Daerah mempunyai kewajiban untuk menjembatani bertemunya pencari kerja dan pengguna tenaga kerja. “Kesenjaangan informasi antara perusahaan dan dan pencari kerja menjadi salah satu permasalahan ketenagakerjaan untuk itu bursa kerja ini kita laksanakan” kata Budhi.

Salah satu pengunjung Desta Tiara dari Kemranjen turut menyambut baik adanya Job Fair ini. “Saya ingin bekerja di perbankan, saya sudah mencari informasi pada 3 stand bank yang ada disini” katanya.

Dari pantau terlihat 20 Perusahaan yang mengikuti Job Fair antara lain PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. Cilacap, PT Cebong Kayu Indo Ajibarang, HILSI Banyumas, PT Surya Madistrindo Purwokerto, PT Rita Ritelindo Purwokerto, Hotel Santika Purwokerto, PT Sinar Tambang Arthalestari Ajibarang, PT Adira Finance Purwokerto, PT Bank Pundi Indonesia Purwokerto, BTPN Syariah Semarang, PT Bank Sinar Mas Tbk PUrwokerto, Asosiasi PPTKIS Satria Purwokerto, PT Pemodalan Nasional Madani Yogyakarta, PT Indomarco Prismatama Cirebon, PT Finacia Multifinance Purwokerto, PT Bio Takara Purwokerto, PT Harapan Jaya Globalindo Sokaraja, Kospin Anugrah Purwokerto, PT Pelita Satria Perkasa (Depo Pelita) Purwokerto dan PT BIna Usaha Nasional Indonesia Purwokerto.

Usai dibuka ribuan calon tenaga kerja langsung menyerbu stand ada yang sekedar melihat-lihat, ada yang mencari informasi bahkan ada yang langsung mengisi blangko lamaran pekerjaan.

Parsito : Sub Bagian Pemberitaan dan Dokumentasi

Penilaian UMKM Tk. Prov JaTENG



Keperpihakan Bupati Terhadap UMKM dinilai Prov. Jateng





Keperpihakan Bupati Banyumas terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Senin (23/6) kemarin di nilai oleh Tim Provinsi Jawa Tengah, Tim yang beranggotakan 5 orang terdiri dari Warsono, SH, MM dari UnDIP, Dra Harun Muharam SE, MM, Bening Dwiono, Ir. Yuniar Widodo dan Joko Purwanto dari Dinperindag Prov Jateng dipimpin oleh Warsono, SH. MM sebelumnya melakukan kunjungan ke berbagai kegiatan UMKM di Banyumas antara lain di Koperasi Nira Satria Desa Pernasidi Kecamatan Cilongok, Sentra Batik di Desa Papringan Kecamatan Banyumas, Pusat pembuatan Nopia Desa Kalisube Kecamatan Banyumas, dan di Sentra Produk UKM Pratistha Harsa untuk selanjutnya menuju Ruang Salon Rumah Dinas Bupati untuk diterima oleh Bupati Banyumas dan mendapatkan penjelasan dari Bupati Achmad Husein melalui paparan.
Mengawali sambutan dan paparan Bupati Achmad Husein mengatakan keperpihakan dirinya terhadap UMKM bukan pura-pura tapi benar-benar berpihak apa adanya karena UMKM adalah roh perekonomian masyarakat dimana dari 1,7 juta jiwa penduduk Banyumas 50% adalah bergerak pada UMKM dan salah satu upaya untuk menekan kemiskinan dan pengangguran adalah dengan mengembangkan UMKM seluas-luasnya dan sebesar besarnya
Husein juga memaparkan tentang berbagai upaya yang telah dijalaninya untuk mengembangkan UMKM di Kabupaten Banyumas antara lain ditetapkannya beberapa aturan , MoU dengan berbagai pihak seperti dengan perbankan, Perguruan Tinggi baik Negeri maupunn swasta seperti dengan Unsoed Purwokerto, UGM dan lainnya, serta dengan  Balai Kerajinan Yogyakarta, Kementerian Perdagangan dalam rangka mengembangkan dan memberdayakan UMKM di Banyumas bahkan dirinya telah menetapkan untuk pakaian Pegawai di Banyumas Rabu s/d Sabtu menggunakan batik yang tadinya hanya Kamis s./d sabtu.
Husein menambahkan, upaya untuk memajukan UMKM di Banyumas juga ditempuh melalui pelatihan, Pembinaan, Promosi dan mengikuti dan menyelenggarakan berbagai iven untuk memotivasi para pelaku UMK untuk terus berkembang .
seperti dalam kegiatan promosi, pemkab telah menyusun buku Produk Unggulan UMK yang disebarkan keseluruh Indonesia melalu Wibe site Pemkab, pemberian buku Produk UMKM unggulan dalam setiap dinas ke luar kota, dan setiap menerima kunjungan study banding dari Kabupaten lain.
Disisi lain untuk menumbukan dan mengembangkan  UMKM juga terus digalakan, diantaranya melalui 1000 siswa membatik yang diselenggarakan di SMA Sokaraja, Night Batik Carnival, berbagai pameran produk UMKM di wilayah Kabupaten Banyumas, mengikuti  pameran di berbagai iven baik tingkat Jawa Tengah maupun Nasional, menampilkan berbagai kegiatan pemerintahan dan  bahkan Kabupaten Banyumas ditunjuk sebagai tuan rumah pameran Produk Dalam Negeri 2014 tingkat Nasional karena pesatnya perkembangan UMKM di Banyumas.
Husein juga menjelaskan, keseriusannya untuk mengembangkan UMKM di Banyumas dirinya menetapkan Blok A Pratistha Harsa yang semula akan digunakan untuk disewakan kepada pihak ketiga digunakan untuk pusat Produk UKM Kabupaten Banyumas dimana semua produk UKM ada di tempat tersebut dan menjual dengan harga sama dengan di tempat produksi, dan para pelaku UMKM tidak dipungut biaya apapun karena tenaga yang menjual dan biaya listrik dan lainnya ditanggung pemkab selama 6 bulan selanjutnya akan dibahas kemudian.
Dsisi lain dalam pengembangan gula kristal dirinya juga sudah bekerja sama dengan Unsoed Purweokerto, dan dengan riset di Jakarta untuk menemukan ramuan agar nira bisa tahan 24 jam sehingga penderes tidak pagi dan sore mengambil nira untuk mengurangi resiko kecelakaan penderes.
Husein juga menjelaskan, untuk mengurangi penderes dirinya menerapkan program kelapa genjah enthok yang pendek sehingga tidak perlu dipanjat dan akan diadakan melalui APBD sebanyak 500.000 buah yang pada saatnya nanti untuk mengganti kelapa yang ada ada sekarang yang tinggi-tinggi.
Husein Menambahkan, upaya untuk membuat sentra UMKM juga sudah mulai tumbuh di berbagai kecamatan satu diantaranya adalah munculnya Pusat Produk Kerajinan di Sokaraja dan diberbagai kecamatan lainnya.
Sementara ketua Tim Provinsi Jawa Tengah Warsono, SH, MM mengatakan, Pengembangan UMKM di Banyumas sangat baik dan menggembirakan setelah dirinya dengan tim melihat langsung berbagai kegiatan UMKM di Kabupaten Banyumas.
Keperpihakan Bupati terhadap UMKM juga sudah sangat bagus berbagai trobosan trobosan telah dilaklukan bahkan keperpihakan dalam anggaran dalam APBD juga sudah menunjukan komitmen pemkab untuk mengembangkan UMKM sangat serius.
Warsono berharap, agar upaya yang telah dilakukan terus ditingkatkan dan dikembangkan karena UMKM adalah kewajiban kita semua siapapun pimpinannya karena kita akan menghadapi Perdagangan aisa tahun 2015.