Kirab Empat Pusaka Banyumas Meriah
PURWOKERTO : Prosesi Kirab Pusaka
menyonsong Hari Jadi Banyumas ke 447, Minggu (18/2) meriah. Masyarakat Kota
Purwokerto dan sekitarnya tumpah ruah di Jalan Jenderal Soedirman. Sejak pagi,
mereka menanti momentum Kirab Pusaka yang menjadi puncak tradisi peringatan
Hari Jadi Banyumas setiap tahun.
Berbeda
dengan tahun-tahun sebelumnya, upacara dan penyerahan Tombak Kiai Genjring
kepada Suba Manggala dan peraga kirab kali ini dilakukan oleh Pelaksana Tugas
Bupati Banyumas/Wakil Bupati Banyumas Budhi Setiawan.
Hal itu
disebabkan Bupati Banyumas Achmad Husein sedang cuti kampanye dalam rangka
Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2018.
Selanjutnya iring-iringan layaknya
pasukan kerajaan membawa empat pusaka kebesaran dan foto 30 mantan bupati
Banyumas, dalam rangkaian Hari Jadi Ke- 447 Kabupaten Banyumas yang jatuh pada
22 Februari.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pemuda
Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyumas Deskart Sotyo Jatmiko
mengatakan urutan barisan Lambang Daerah Pemkab Banyumas menjadi urutan
terdepan, dibelakangnya peserta kirab yang dipimpijn oleh suba manggala dengan
naik kuda dipergakan oleh Roni Hidayat Camat Gumelar. Kemudian diikuti,
arak-arakan Tombak Kiai Genjring, Keris Nala Praja, Pustaka Mulia Stambul (Al
Quran berukuran kecil) dan Keris Gajah Endra dikirab menuju Pendapa Duplikat Si
Panji.
“Untuk ritual kirab, seperti tahun
sebelumnya, prosesi kirab dilanjutkan urutan Foto atau Joli Bupati Banyumas
Untuk Bupati Pertama Raden Djoko Kahiman diperankan oleh Kakang Mbekayu
Banyumas. Urutan Bupati ke 31 Achmad Husein yang digantikan Wakil Bupati
Banyumas dr Budhi Setiawan berada di tengah rombongan kirab,” kata Jatmiko
Kirab juga
diikuti anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Banyumas, anggota DPRD
Banyumas, dan para kepala organisasi perangkat daerah yang seluruhnya
menggunakan pakaian adat Jawa Banyumasan serta didampingi istri masing-masing.
Selain itu,
kirab juga diikuti barisan kesenian tradisional Banyumas seperti musik
kentongan.
“Sesampainya
di Pendopo Sipanji, empat pusaka yang dikirab tersebut diserahkan kepada
Pelaksana Tugas Bupati Banyumas Budhi Setiawan untuk disemayamkan kembali di
tempatnya melalui prosesi "palereman".
Parsito
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda