Pengembangan Website Pemkab Banyumas

Web Banyumas dalam Pandangan Akademisi

Bertempat di Ruang Rapat Bidang Kominfo Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dinhubkominfo) Kabupaten Banyumas, Selasa (31/1) telah dilaksanakan pertemuan antara Bidang Kominfo dan perwakilan akademisi bidang Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) di Kabupaten Banyumas. Pertemuan ini membahas kondisi terkini situs web resmi Pemkab Banyumas, www.banyumaskab.go.id yang versi saat ini sudah tayang selama 4 tahun.

Kabid Kominfo, Puji Prihatini SH didampingi  Kasi Telematika, Pos, dan Telekomunikasi (TPT) Jakarta Tisam SSTP MSi memimpin pertemuan yang dihadiri oleh para akademisi TIK dari Universitas Jendral Soedirman, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, STIKOM Yos Sudarso, STIKOM Amikom, STIKOM Widya Utama, dan Akatel Sandhy Putra Purwokerto.

Dalam pengantarnya, Puji menyatakan, tujuan pertemuan tersebut untuk membangun komunikasi, sekaligus menggali masukan dalam rangka pengembangan TIK di Banyumas, utamanya pengembangan situs web www.banyumaskab.go.id. “Keterlibatan perguruan tinggi dalam hal ini diharapkan akan makin mampu membantu optimalisasi pembangunan TIK Banyumas,” ujarnya.

Terkait pengembangan situs web Kabupaten Banyumas, Kasi TPT menambahkan, kondisi web Banyumas saat ini relatif berat untuk diakses. Web belum berfungsi secara maksimal karena banyak SKPD yang belum berkontribusi langsung memberikan data, informasi. Kemudian juga managemen kerja pengelola dan SDM yang terbatas, serta banyak data informasi yang tidak up to date.

Jakarta menambahkan, “Langkah ini membutuhkan dukungan banyak pihak”. “Maka kami mengundang para akademisi untuk turut memberi masukan bagi pengembangan situs web yang akan kami laksanakan” terangnya.

Beberapa hasil yang diperoleh dalam pertemuan tersebut antara lain kesimpulan dan pendapat dari para akademisi, bahwa kondisi web Pemkab Banyumas saat ini sudah mencukupi standar minimal dari Kementrian Kominfo. Standar tersebut meliputi selayang pandang Pemerintah, Pemerintahan Daerah (eksekutif, legislatif), Geografi, Peta Wilayah dan Sumberdaya, Peraturan/Kebijakan Daerah, dan Buku Tamu.

Sementara dari sisi penerapan e-Government perlu lebih ditingkatkan, khususnya dalam hal penyampaian informasi, komunikasi, dan lebih jauh lagi menuju ke tahap bisa melakukan fasilitasi transaksi dan integrasi dengan sistem lain di Pemkab Banyumas.

Untuk perangkat lunak yang digunakan diusulkan memakai standar terkini yang lebih menjamin keamanan situs tanpa melupakan segi estetika dan kemudahan pengaturan isi web. Sedangkan perangkat keras pendukung web seperti server diharapkan ada cadangannya dan bisa menggunakan fasilitas teknologi backup online. Kemudian sebagai pendukung keterkinian data, SKPD dan warga masyarakat bisa dilibatkan dalam pengisian data dan informasi di web.

Jakarta Tisam menegaskan, dari hasil pertemuan tersebut akan dilakukan langkah penentuan tujuan, sasaran, dan prioritas pembangunan web sebagai media komunikasi digital dengan berbagai  kompleksitasnya sehingga turut serta mendukung penerapan e-Government di Kabupaten Banyumas.(sbr)