Pelayanan Publik

Banyumas Dukung Jawa Tengah Bebas Pasung

■ Gedung Pelayanan Kesehatan Jiwa RSUD Banyumas Diresmikan

Kabupaten Banyumas turut mendukung program pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk mewujudkan “Jawa Tengah Bebas Pasung”. Komitmen ini terlihat dengan diresmikannya Gedung Pelayanan Kesehatan Jiwa Terpadu RSUD Banyumas, Senin (27/2). Dalam waktu yang sama juga diserahkan SK Penetapan RSUD Banyumas sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama FK UGM Yogyakarta. Peresmian Gedung “Sakura” Pelayanan Kesehatan Jiwa dilakukan oleh Bupati Banyumas, Drs Mardjoko MM, sedangkan penyerahan SK dilakukan oleh Kasubid Bina Yankes Rujukan Kementrian Kesehatan, dr Eka Anugrahi Wahyuni MKes.

“Pelayanan publik seperti kesehatan, pendidikan dan pasar harus dilakukan secara prima mengingat di tempat-tempat itu masyarakat berkumpul (berkerumun)” ungkap Bupati Mardjoko sebelum melakukan peresmian dan penandatanganan prasasti gedung kesehatan jiwa. RSUD Banyumas, imbuh Mardjoko, memiliki unit pelayanan kesehatan jiwa sebagai pelayanan unggulan. Maka dengan bertambahnya bidang pelayanan seperti Rawat Inap dan Rawat Jalan, diharapkan  pelayanan kesehatan jiwa tetap menjadi ikon RSUD Banyumas, sehingga dapat mengurangi angka penderita jiwa yang dipasung, katanya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Anung Sugiantoro MKes dalam sambutannya menjelaskan tentang misi Provinsi Jawa Tengah bebas dari pasung. “Indikatornya tidak ada lagi kasus penderita jiwa yang dipasung” ungkapnya. Selain itu, indikator lainnya adalah semua penderita jiwa mendapat pelayanan jiwa secara komprehensif, imbuh Anung.

Anung membeberkan, tahun 2012 saja penderita jiwa yang dipasung di Provinsi Jawa Tengah mencapai 615 kasus. Sebanyak 575 diantaranya sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit, dan 350 penderita sudah selesai perawatan. “Penderita yang sudah diijinkan pulang tidak langsung bisa berbaur dengan masyarakat tetapi disarankan terlebih dahulu mendapat tambahan pendidikan rohani seperti di pondok pesantren, panti dan lembaga sosial masyarakat lainnya.” Imbuh mantan Kepala Badan Penanaman Modal Provinsi Jateng tersebut.

Peresmian Gedung Pelayanan Kesehatan Jiwa Terpadu merupakan bagian dari upaya RSUD Banyumas untuk mewujudkan motto “Pantang Menyerah Memuaskan Pelanggan”. Direktur RSUD Banyumas, dr Gempol Suwandono MKes menyatakan komitmennya untuk terus mewujudkan mimpi-mimpi RSUD Banyumas selanjutnya. “Setelah ini masih ada mimpi-mimpi lainnya seperti memiliki asrama dan Guest House, Gedung Instalasi Rawat Inap, Gedung Bedah Central Terpadu, dan Gedung Rehabilitasi Medik.” tutur Gempol.■(sbr)