Sepuluh Besar Nasional, Perekaman E-KTP
Banyumas Diapresiasi Mendagri
Hasil Perekaman Riil Mencapai 94,20%
HUMAS BMS--Komitmen yang kuat dan kerjasama
yang baik antara Pemerintah Kabupaten Banyumas melalui Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil (Dindukcapil) serta jajaran kecamatan di seluruh wilayah
Kabupaten Banyumas, dengan segenap masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan
perekaman e-KTP membuahkan keberhasilan dan prestasi yang patut dibanggakan.
Kerja keras yang telah dilakukan di 27 kecamatan di
seluruh wilayah Kabupaten Banyumas selama 5 bulan sejak April sampai dengan
September 2012 telah menghasilkan capaian perekaman data e-KTP secara
keseluruhan hingga 94,20%. Jumlah ini menempatkan Kabupaten Banyumas di posisi
ke-10 kabupaten/kota dengan jumlah perekaman e-KTP terbanyak secara nasional,
sehingga mengantarkan Bupati Banyumas, Drs Mardjoko MM menerima penghargaan
dari Menteri Dalam Negeri RI.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Mendagri,
Gamawan Fauzi kepada Staf Ahli Bupati Banyumas Bidang Ekonomi dan Keuangan,
Irawati SE mewakili Bupati Banyumas, pada tanggal 29 November 2012 di sela-sela
Rapat Koordinasi Nasional Persiapan Penyerahan Daftar Agregat Kependudukan per
Kecamatan (DAK2) dari Pemerintah dan Pemerintah Daerah kepada KPU, KPU Provinsi
dan KPU kabupaten/kota, di Grand Sahid Jaya Jakarta Pusat.
Penyerahan penghargaan disaksikan
oleh para peserta rakor yang terdiri dari Sekretaris Jenderal Kementrian dan
Lembaga Non Departemen RI, para Gubernur dan Kepala Biro/Dinas yang menangani urusan
kependudukan dan pencatatan sipil dari 33 provinsi di seluruh Indonesia, juga
para Bupati/Walikota dan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di seluruh
Indonesia.
Kepala Dindukcapil Kabupaten Banyumas, Ratimin SSos
MHum menjelaskan, berdasarkan hasil rekapitulasi Dindukcapil hingga tanggal 3
Desember 2012, hasil perekaman data e-KTP dari masing-masing kecamatan di
wilayah Kabupaten Banyumas secara riil (off line) mencapai 1.195.503 orang
(94,20%), dari jumlah kuota e-KTP sebanyak 1.269.162 orang. Tingkat pencapaian
per kecamatan berkisar antara 80,70% hingga 94,95%.
Keberhasilan ini kata Ratimin, tidak terlepas dari
kerjasama dan sinergi yang baik antar berbagai pihak terkait. Ratimin menuturkan,
berbagai upaya yang telah dilakukan pemkab dimulai dengan melakukan publikasi
kepada masyarakat, diantaranya menggunakan mobil publikasi keliling milik
pemkab. Selanjutnya inventarisasi pelaksana pencatatan melalui rapat-rapat
koordinasi, untuk kemudian dilakukan persiapan, launching dan pelaksanaan
pencatatan di masing-masing kecamatan.
Banyumas beruntung menerima alat-alat dan sarana
pendukung lebih awal dibanding daerah-daerah lain, karena keberhasilan dalam
menjalin koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jateng dan Kemendagri. Secara khusus Ratimin juga
mengapresiasi kinerja para camat beserta jajarannya sampai tingkat
desa/kelurahan di seluruh wilayah Kabupaten Banyumas, atas komitmen dan kerja
keras mereka sebagai ujung tombak pelaksanaan perekaman data di masing-masing
kecamatan.
Selanjutnya
Ratimin juga mengatakan, kesuksesan ini tidak terlepas dari kebijakan bupati,
berupa instruksi kepada jajaran dinas/instansi terkait untuk dapat
menyelesaikan program pemerintah ini sesuai target yang telah ditetapkan. Dukungan
pemkab juga diwujudkan dengan memberikan bantuan biaya operasional untuk
pelayanan perekaman data e-KTP dengan jumlah yang terbesar di Provinsi Jawa
Tengah, yaitu mencapai 4 milyar lebih.
Untuk mendukung percepatan perekaman data juga
dilakukan kebijakan jemput bola, dengan mendatangi langsung para wajib e-KTP
yang mengalami kesulitan untuk datang ke tempat-tempat perekaman e-KTP yang
telah ditetapkan.(sbr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda