Juara Nasional, Banyumas Terima Eksavator
Penghargaan Bidang PU Sub
Bidang SDA
JAKARTA--Satu lagi apresiasi pemerintah pusat terhadap hasil
kinerja diraih oleh Kabupaten Banyumas. Setelah sebelumnya mampu mengukir 133 prestasi
di berbagai bidang, baik tingkat provinsi, nasional maupun internasional, kali
ini Banyumas meraih penghargaan di bidang Pekerjaan Umum Sub Bidang Pengelolaan
Sumber Daya Air. Atas keberhasilan ini, disamping menerima piagam dan tropi,
Pemkab Banyumas juga akan menerima hibah berupa 1 buah eksavator dan dana
bantuan untuk penanganan SDA.
Penghargaan
diserahkan langsung kepada Bupati Banyumas, Drs Mardjoko MM oleh Menteri Pekerjaan
Umum, Ir Djoko Kirmanto Dipl HE pada Peringatan Hari Bakti PU tahun 2012
Tingkat Nasional di Kantor Kementrian PU Jakarta, Senin (3/12). Acara tersebut dihadiri
oleh Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesejahteraan Rakyat. Selain Kabupaten
Banyumas sebagai juara pertama, turut menerima penghargaan adalah Kabupaten
Lombok sebagai juara kedua dan Kabupaten Malang sebagai juara ketiga.
Kepala
Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (SDABM) Kabupaten Banyumas, Irawadi CES
yang turut mendampingi Bupati Mardjoko mengatakan, kelebihan Banyumas dalam
pengelolaan SDA adalah mampu menggerakan masyarakat untuk bersama-sama menjaga
kelestarian air bagi kehidupan. Juga karena Banyumas mempunyai political
will yang kuat diantaranya dengan penerbitan beberapa Peraturan Daerah dan Peraturan
Bupati, serta dukungan anggaran untuk pengelolaan SDA yang cukup besar, yaitu mencapai
6,33 % dari nilai APBD.
Kelebihan tersebut tutur
Irawadi, merupakan implementasi pelaksanaan 5 pilar pengelolaan SDA sebagaimana
diatur dalam Undang Undang Nomor 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air, yaitu konservasi SDA, pengelolaan SDA, penanggulangan
daya rusak SDA, pemberdayaan peran masyarakat dan penyediaan sarana
transparansi di bidang pengelolaan SDA. “Menurut tim penilai pusat, ini
kelebihan Banyumas dalam pengelolaan SDA yang dapat dicontoh oleh kabupaten
lain” katanya.
Lebih jauh Irawadi
menjelaskan, kegiatan konservasi Sumber Daya Air yang dilakukan meliputi konservasi
yang melibatkan Pemkab Banyumas dengan masyarakat, konservasi lintas instansi, serta
konservasi oleh komunitas dan LSM. Bentuknya antara lain berupa pembangunan dan rehabilitasi embung (saat ini ada 13 buah),
reboisasi pada Sub DAS dan Badan Air, Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL)
tahu, IPAL biogas, pembuatan biopori, dan pembuatan sumur resapan.
Sedangkan kegiatan
pemberdayaan masyarakat di bidang SDA dilakukan dengan membentuk Perkumpulan
Petani Pemakai Air (P3A) di semua wilayah, Induk/Federasi P3A, Lembaga Swadaya Masyarakat
bidang SDA dan Masyarakat Peduli Air.(sbr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda