Achmad Husein : Jangan Merasa Paling Maju sehingga Lupa untuk Belajar
Kegiatan
yang dikemas dalam bentuk pameran batik ini diikuti oleh para perajin batik di
Kabupaten Banyumas, dengan menampilan berbagai corak, ragam dan modernisasi
batik yang tidak meninggalkan ciri khusus batik Banyumas.
Pembukaan Banyumas Batik Carnival
Bupati Banyumas, Ir Achmad Husein membatik dan membubuhkan tanda tangan, didampingi Kepala Dinporabudpar, Dwi Pindarto SH MHum |
AJIBARANG-BANYUMAS--“Kita jangan pernah merasa paling maju
sehingga menjadi lupa untuk belajar kepada orang lain“. Demikian
disampaikan Bupati Banyumas, Ir Achmad Husein pada pembukaan Banyumas Batik
Carnival yang digelar di kawasan wisata Dream Land Park Pancasan Ajibarang,
Kamis (18/4). Acara dihadiri oleh anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah
(Forkompinda) Kabupaten Banyumas, Ketua DPRD, pejabat di lingkungkan Pemkab
Banyumas dan para pengusaha batik di Banyumas.
Bupati
Achmad Husein mengatakan, kegiatan Banyumas
Batik Carnival diharapkan mampu melestarikan dan mempertahankan batik
Banyumasan agar diminati dan berkembang lebih baik di masa-masa mendatang, sekaligus
menjadi ajang promosi untuk menggali potensi dan karya-karya baru yang bisa
dikembangkan.
Kata Husein, batik Banyumasan yang merupakan batik khas kekayaan budaya dan
seni wong Banyumas memiliki ciri tersendiri yang berbeda dari batik asal daerah
lainnya seperti Solo dan Yogyakarta. Kekhasan tersebut dapat dikenali dari
keragaman motif dan coraknya menunjukkan tingkat desain fashion yang lain dari
yang lain. Hal ini, katanya harus terus digali, dilestarikan dan dikembangkan
ke arah yang lebih produktif, dengan corak dan motif yang dinamis tetapi tetap
mempertahankan karakter dasarnya.
Menurut Husein, untuk dapat mengembangkan potensi lokal agar mencapai hasil
yang optimal diperlukan kiprah dan partisipasi aktif dari seluruh lapisan
masyarakat, termasuk para pelaku ekonomi, dunia usaha dan dunia perbankan. Bergesernya
peran pemerintah yang lebih sebagai fasilitator dan pembawa misi serta aspirasi
masyarakat, katanya, menuntut konsekwensi dari masyarakat dan dunia usaha untuk
menjadi pelaku utama dalam pengembangan potensi daerah .
Kepada para perajin batik, Husein berpesan agar mereka menggagas sebuah
perencanaan kedepan untuk bisa membuat batik Banyumasan lebih popular, lebih
baik, lebih maju, lebih murah dibandingkan dengan batik Solo, Pekalongan dan yang
lainnya.
Terkait dengan kepariwisataan di Kabupaten Banyumas, Husein mengatakan akan
membuka obyek-obyek pariwisata alam lainnya untuk meramaikan pariwisata di
Kabupaten Banyumas, dengan memanfaatkan
keindahan kondisi alam yang ada di Kabupaten Banyumas. “Silahkan optimalkan keindahan alam di Kabupaten Banyumas. Dijamin tidak
ada rintangan dan upeti-upeti apapun selama tidak melanggar aturan-aturan yang
berlaku dan tata ruang yang telah ditetapkan“ janji Husein.
Di akhir sambutannya Husein mengatakan, kedepan dirinya akan membangun
tempat ibadah yang besar dan fundamental. “Insya
Alloh kedepan akan dibangun tempat ibadah yang besar di Kota Purwokerto berupa
masjid akbar yang akan dijadikan tempat bersujud oleh pemeluk agama Islam,“
jelasnya.(Yon bob)
foto-foto kegiatan :
foto-foto kegiatan :
Kedatangan Bupati Achmad Husein disambut oleh pemilik Dream Land Park, Wastam dan jajaran manajemen |
Bupati Achmad Husein, pemilik Dream Land Park Wastam, Camat Ajibarang Fatikul Ihsan, dan para tamu undangan menyimak laporan dari Dirut Dream Land Park |
Bupati Achmad Husein menyampaikan sambutan, sesaat sebelum membuka kegiatan Banyumas Batik Carnival |
Bupati Achmad Husein memukul gong tanda dimulainya Banyumas Batik Carnival, disaksikan oleh pemilik Dream Land Park dan Camat Ajibarang |
Bupati Achmad Husein didampingi pemilik Dream Land Park berjalan melintasi 2 model Dream Land Park, menuju lokasi stand pameran |
Bupati Achmad Husein meninjau salah satu stand pameran, sentra kerajinan batok kelapa asal Sokawera Kecamatan Somagede |
Bupati Achmad Husein meninjau stand pameran kerajinan sulam dan anyaman |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda