553 Pekerja Sektor Informal di Banyumas Terima Kartu
Jamsostek
Bupati Achmad Husein menyerahkan Kartu Jamsostek secara simbolis |
Kepala Dinas
Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Banyumas, Drs
Nooryono MM menjelaskan, ke-553 orang tersebut adalah pekerja informal yang
telah mendapat persetujuan dari Dirjen PHI dan Jamsos Kemnakertrans, yang
merupakan hasil seleksi tim Kemnakertrans RI atas usulan Pemkab Banyumas untuk
mendapatkan program Jamsostek.
Nooryono
merinci, penerimanya dari 14 paguyuban pekerja yaitu Gerdu Bungah sebanyak 130
orang, Paguyuban Ojeg Terminal Purwokerto (32 orang), Gada Manggar (62),
Barokah (32), Mega Karya Jaya Mandiri (123), Baturraden Gumrigah (22), KSU
Sumbang (35), Tani Makmur (10), Permata Hati (10), Pirnelti (42), Pedagang
Pasar Manis (15), Paguyuban Parkir (16), Pemuda (13) dan Portir Stasiun
Purwokerto (11).
Seputar program
Jamsostek di Kabupaten Banyumas Nooryono mengatakan, jumlah perusahaan yang
telah melaporkan keberadaannya sebanyak 845 perusahaan dari 5.408 perusahaan
yang memiliki Tanda Daftar Perusahaan (TDP). Dari jumlah tersebut, perusahaan
yang telah mengikuti program Jamsostek sebanyak 929 perusahaan.
Menurut Nooryono,
kinerja Jamsostek di Kabupaten Banyumas selama ini cukup bagus, namun masih
terdapat beberapa permasalahan yaitu : terdapat Perusahaan Wajib Belum Daftar
(PWBD) sebanyak 131 perusahaan dengan jumlah tenaga kerja 1.836 orang;
Perusahaan Daftar Sebagian (PDS) Program sebanyak 288 perusahaan dengan tenaga
kerja 7.112 orang; Perusahaan Daftar Sebagian (PDS) Upah sebanyak 61 perusahaan
dengan tenaga kerja 2.917 orang.
Selanjutnya juga
terdapat Perusahaan Daftar Sebagian (PDS) Tenaga Kerja sebanyak 4 perusahaan
dengan jumlah tenaga kerja 443 orang; dan perusahaan yang menunggak sebanyak
205 perusahaan. Total jumlah tagihannya mencapai Rp 5.872.475.108 dengan
rincian tunggakan Rp 3.523.853.628 dan denda Rp 2.348.621.480.
Oleh karena itu,
kata Nooryono, sosialisasi Program Jamsostek di Kabupaten Banyumas tersebut
diselenggarakan, dengan harapan akan mendorong para pengusaha di Kabupaten
Banyumas agar memberikan kewajibannya dalam rangka perlindungan bagi pekerja
melalui Jamsostek.
Bupati Banyumas, Achmad Husein dalam sambutannya menyambut baik dan mendukung diadakannya sosialisasi Jamsostek dalam rangka perlindungan tenaga kerja tersebut. Menurutnya, Jamsostek merupakan bagian dari program-program sosial kemasyarakatan yang saat ini terus digalakkan oleh pemerintah. Kepada pada penerima beasiswa, kartu Jamsostek dan santunan kematian Husein berpesan, agar bantuan dan santunan tersebut dimanfaatkan sebaik-baiknya sesuai dengan peruntukannya.(sbr)
Berikut beberapa foto dokumentasi kegiatan diatas :
Bupati Banyumas, Achmad Husein dalam sambutannya menyambut baik dan mendukung diadakannya sosialisasi Jamsostek dalam rangka perlindungan tenaga kerja tersebut. Menurutnya, Jamsostek merupakan bagian dari program-program sosial kemasyarakatan yang saat ini terus digalakkan oleh pemerintah. Kepada pada penerima beasiswa, kartu Jamsostek dan santunan kematian Husein berpesan, agar bantuan dan santunan tersebut dimanfaatkan sebaik-baiknya sesuai dengan peruntukannya.(sbr)
Berikut beberapa foto dokumentasi kegiatan diatas :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda