Informasi Umum

Foto saya
Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia
Salah satu bagian dalam struktur organisasi di bawah Sekretariat Daerah Kabupaten Banyumas, Alamat : Jl. Kabupaten No.1 Purwokerto, Telp/fax (0281) 636733, e-mail : humas_bms@yahoo.com, website resmi Pemkab Banyumas : www.banyumaskab.go.id

Info Terkini

Video Lengger Calung Banyumas tampil di Istana Merdeka Jakarta dapat diunduh DISINI

Senin, 23 September 2013

pengembangan panas Bumi Baturraden



Proyek Panas Bumi di Baturraden Dijamin Aman
Proyek Pengembangan usaha panas bumi di Baturraden dijamin aman, artinya tidak akan berdampak kepada kerusakan lingkungan, bencana alam seperti yang terjadi di lumpur lapindo maupun pengurangan volume air demikian disampaikan oleh Ir. Anton Edi Wahyono, SH.M.Si diruang kerjanya senin (23/9) kemarin, menanggapi beberapa pemberitaan dibeberapa media akhir-akhir ini.

Jaminan aman ini, ungkap Anton adalah secara geologi, batuan di wilayah Gunung Slamet berbeda dengan yang dimiliki di wilayah eksplorasi minyak dan gas bumi (contoh: lapindo). Di area Gunung Slamet sangat keras karena terbentuk dari lava gunungapi, sedangkan dalam pemboran eksplorasi migas umumnya adalah tersusun oleh sedimentasi batuan yang lebih lunak.
Secara umum pengeboran panas bumi yang akan dilakukan secara teknis tidak mencapai kedalaman dimana magma berada, akan tetapi hanya mencapai di kedalaman reservoir berada. Dimana air tanah terpanaskan oleh magma dan terjadi konveksi dan membentuk uap air dalam suatu sistem geothermal. Tekanan uap ini selanjutnya yang disalurkan ke permukaan yang berguna untuk memutar turbin atau pembangkit listrik.
Terkait dengan kekuatiran masyarakat dengan berkurannya air akibat penebangan hutan untuk kegiatan proyek , anton menjelaskan, kegiatan ini justru membutuhkan air sehingga pohon dihutan sangat diperlukan tidak akan dibabat secara berlebihan hanya dilokasi pengeboran dan akses jalan untuk penghubung, bahkan akan dibuatkan embung untuk kegiatan pada saat pengeboran saja dan setelah tidak digunakan untuk jadi lokasi resapan, sehingga tidak perlu dikuatirkan.
Anton menjelaskan, Secara teknis luasan area WKP Panas Bumi Daerah Baturraden meliputi Kabupaten Banyumas 15.490 Ha, Kabupaten Brebes 3.052 Ha, Kabupaten Purbalingga  2.900 Ha, Kabupaten Pemalang 2.345 Ha, Kabupaten Tegal 873 Ha, dengan cadangan terduga (possible reserve) energi listrik panas bumi sekitar 175,24 MWe, dengan luas area prospek 30,01 km2.dan dilaksanakan secara Total Project (Electrical Sales Contract), yaitu meliputi sisi hulu (upstream) dan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di sisi hilir (downstream) yang hasilnya akan disalurkan melalui jaringan transmisi PT. PLN (Persero) selaku pengguna (user), dengan pembiayaan sesuai Capital Expenditure (CAPEX), dan sesuai Rencana Kerja dan Anggaran Biaya Tahun 2013 PT. SAE mengalokasikan sebesar US$ 40.496.764.
Anton juga menjelaskan, kegiatan pengembangan usaha panas bumi akan dilaksanakan melalui 3 (tiga) tahap yaitu Pertama PLTP 110 MWe, COD (commercial operation date) pada Tahun 2017, Kedua PLTP 77 MWe, COD Tahun 2019, dan Ketiga PLTP  44 MWe, COD Tahun 2021, dan saat ini  memasuki Tahap Eksplorasi yang direncanakan selama 3 (tiga) tahun dan sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor: 541.1/27/2011 tanggal 11 April 2011 tentang Izin Usaha Pertambangan (IUP) Panas Bumi Daerah Baturraden setelah melalui proses pelelangan adalah PT. Sejahtera Alam Energy (PT. SAE) sebagai pengembang usaha panas bumi.
Kegiatan eksplorasi akan dilaksanakan setelah infrastrusktur pendukung dibangun dan beberapa persyaratan lain sudah tercukupi sehingga tidak mungkin akan dilaksanakan bulan Oktober ini, paling sekitar pertengahan tahun 2014 “ jelas Anton
Terkait dengan kegiatan sosialisi anton mejelaskan, PT. SAE bersama Pemerintah Kabupaten Banyumas telah melakukan beberapa sosialisasi diantaranya Sosialisasi Potensi Panas Bumi di Pondok Slamet Baturraden pada tanggal 9-10- 2012, kepada perangkat desa dan kecamatan, kelompok masyarakat dan akademisi, Sosialisasi melalui media radio (RRI) pada Tahun 2012 dan 2013,
Kaji Banding ke Pemerintah Kabupaten Bandung dan Area Wayang Windu Geothermal PT. Star Energy bersama kelompok pemerhati lingkungan di wilayah Gunung Slamet (18 orang) pada tanggal 21-22 Januari 2013 (meliputi Banyumas Adventure Forest, PT. Palawi Baturraden, Sekolah Alam Baturraden, Jaga Baya Baturraden, Paguyuban Masyarakat Pariwisata Baturraden (PMPB), Himpunan Pramuwisata Ind. Pokja Baturraden, Paguyuban Pengantar Jasa Ojeg Baturraden, LMDH Desa Kemutug Lor   Ketenger, Karangsalam dan Desa Karangmangu Kec. Baturraden
, LMDH Desa Limpakuwus Kec.Sumbang, , Perhutani BKPH Gunung Slamet Barat, Obyek Wisata Batur Agung Kedungbanteng, Baturraden Pecinta Alam RADEN PALA, Forum Rembug Masyarakat Kebon Raya Baturraden,
Pertemuan Konsultasi Masyarakat (KPM) / Sosialisasi Rencana Pemanfaatan dan penggunaan Air permukaan untuk Pemboran Eksplorasi dan Eksploitasi Panas Bumi di WKP Panas Bumi Daerah Baturraden pada tanggal 25 April 2013, dihadiri oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A).pada bulan oktober tahun ini akan dilaksanakn sosialisasi kepada masyarakat secara langsung di daerah sekitar “ imbuhnya
Wahyono – Humas Kabupaten Banyumas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda