Pertama
dan Spektakuler peringatan Tahun Bru 1435 H Tk. Kab. Banyumas
PURWOKERTO - Peringatan
Tahun Baru 1435 H Tingkat Kabupaten Banyumas dan pencanangan gerakan sadar
zakat senin (4/11) kemarin, berlangsung
sangat meriah dan spektakuler, peringatan diawali dengan penampilan Group
Rebana Darunnajah STAIN Purwokerto,
do’a awal tahun oleh K.H. Sobri pimpinan pondok pesantren Al Falah Tinggarjaya
Jatilawang, nabuh bedug berasama, di alun-alun Purwokerto dilanjutkan dengan sholat
maghrib berjamaah do’a akhir tahun dan pemotongan tumpeng oleh Bupati Achmad
Husein sebagai tanda telah memasuki tahun baru 1435 H di pendopo Sipanji Kabupaten
Banyumas dan dilanjutkan dengan pawai ta’aruf.
Hadir
dalam kegiatan tersebut Anggota Foum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda)
Kepala Dinas/lemtekda, Camat se Kabupaten Banyumas lurah se wilayah eks kotatip
Purwokerto, tokoh agama dan tidak kurang dari 3.000 santriwan dan santriwati
dari kumpulan Taman Pendidikan Al Qur’an dan Madrasah Diniyah di wilayah
Kabupaten Banyumas.
Pawai
ta’aruf dilepas oleh Bupati Akhmad Husein, yang turut serta mengikuti pawai ta’aruf
beserta Kapolres Banyumas, Dandim 0701 Banyumas dan anggota Forkompinda lainnya,
seluruh pimpinan Dinas/lemtekda, camat se Kabuapten Banyumas, lurah di wilayah
eks Kotatip Purwokerto serta tidak kurang dari 3.000 santriwan dan santriwati
dari kumpulan Taman Pendidikan Al Qur’an dan Madrasah Diniyah di wilayah
Kabupaten Banyumas dan sisaksikan oleh ribuan masyarakat kota Purwokerto yang
memadati sepanjang rute pawai
Pawai
ta’aruf menempuh rute start di Alun-alun Purwokerto, Jalan jenderal Soedirman,
Jalan Merdeka, Jalan Gatot Subroto, Jalan masjid dan finsish di Alun-alun
Purwokerto dengan mengumandangkan shoawat atas Nabi Muhammmad SAW dengan
diiringi berbagai peralatan music trasisional seperti music tek tek, genjring
dan berbagai music berunansa keilaman lainnya.
Usai
pawai Taaruf kegiatan dilanjutkan dengan menyaksikan penampilan group
Qosidah Elsas dari desa Gunung Lurah Kecamatan Cilongok, Penampilan 99 santri
Nasyid Santri BADKO TPQ Kabupaten
Banyumas, Penampilan musik genjring/Hadroh oelh 75 Orang, penampilan Deni Arden
dari Yogyakarta, dan diakhiri pagelaran wayang kulit oleh Ki Dalang H. Soediro yang dipentaskan khusus di
alun-alun Purwokerto.
Asiten
Ekonomi Pembangunan dan Kesra Ir.Tjutjun Sunarti Rochidie, M.Si selaku ketua
panitia penyelenggara dalam laporannya menyampaikan, maksud dilaksanakannya
penyambutan Tahun baru 1435 H tingkat Kabupaten Banyumas adalah untuk
memperkuat syiar islam dengan tujuan untuk memperkuat tali silaturahmi
persaudaraan diantara umat islam.
Sementara bupati Banyumas
Ir. Achmad Husein dalam sambutannya menyampaikan, awalnya dirinya merasa ragu sedikit
yang hadir karena hujan akan tetapi
setelah do’a awal tahun hujan menjadi reda sebagai isyarat dosa tahun lalu
telah diampuni oleh Alloh SWT dan ternyata yang hadir sangat banyak .
Husain
juga menyampaikan peringatan tahun baru Hijirah diharapkan akan membawa perubahan mendasar terhadap
peradaban umat manusia, perubahan dari zaman jahiliah
menuju peradaban madaniah di bawah naungan cahaya illahi, dari kehidupan yang
tidak memiliki peradaban ke arah kehidupan yang penuh rahmat, ampunan dan kasih
sayang.
Husein menambahkan Keteladan yang diberikan oleh rasulullah saw,
memberikan inspirasi penting untuk membangun sebuah peradaban baru di masa yang
akan datang. dimana perubahan, harus dimulai dari diri sendiri, kemudian lebih meluas
membangun komitmen bersama ke arah pembentukkan sebuah tatanan kehidupan yang
diterapkan pada masyarakat.
Melalui momentum peringatan Tahun Baru
Hijriah,Husein mengajak kepada seluruh masyarakat Banyumas untuk bekerja dengan
jujur dan lurus untuk kemanfaatan Banymas,
Terkait
dengan pencangan sadar zakat, Husein menyampaikan, gerkan zakat di Kabuapten
Banyumas sudah mengalami kemajuan yang baiik dilihat dari kesadaran masyarakat
yang semakin tinggi namun demikian Husein tetap mengajak masyarakat Banyumas
untuk meningkatkan pembayaran zakatnya karena zakat merupakan ibadah
“maaliyah ijtimaiyah”, yang memiliki posisi dan peranan yang penting dan
strategis, dari sudut keagamaan, sosial, ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. sebagai faktor utama dalam pemerataan
harta benda di kalangan umat islam, zakat juga merupakan sarana utama dalam
menyebarluaskan perasaan senasib sepenanggungan dan persaudaraan di kalangan
umat islam. dengan
zakat diharapkan akan membantu dan memperbaiki taraf sosial ekonomi
penerimanya, serta mempererat hubungan si kaya dan si miskin.
peringatan tahun baru
hijriah dakhiri dengan penandatangan kesanggupan membayar zakat oleh Bupati
Banyumas yang berharap diikuti oleh pegawai di Kabupaten Banyumas dan
dilanjutkan dengan pementasan wayang kulit oleh ki dalang H Soediro dari
Purwokert. (Mas Yon)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda