Bupati Achmad Husein Canangkan BBRGM XI & HKG PKK Ke-42 Tahun 2014 di Pamijen Baturraden


Ketua TP.PKK Kabupaten
Banyumas Hj. Erna Achmad Husein dalam
laporannya mengatakan, Maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan adalah untuk meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat
berdasarkan kebersamaan, kekeluargaan, kegotongroyongan dan keswadayaan
masyarakat menuju pada penguatan integrasi sosial melalui kegiatan gotong
royong masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan serta pemeliharaan hasil-hasil
pembangunan.
Adapun tema pada kegiatan BBGRM dan HKG PKK Tahun 2014
adalah "“Dengan Bulan Bhakti Gotong Rotong
Masyarakat dan Hari Kesatuan Gerak PKK Kita TingkatkanPpartisipasi Keluarga dan
Semangat Gotong Royong Dalam Mewujudkan Masyarakat Yang Berintegritas dan Mandiri”.
Usai
menyerahkan hadiah lomba kepada 32 pemenang lomba dan penyerahan penghargaan
dan bantuan sosial kepada 3 penerima dan penyerahan secara simbolis
perlengkapan perwakilan relawan sungai dan jalan, Bupati Achmad Husain dalam sambutannya
mengatakan, gotong royong merupakan budaya warisan nenek moyang yang tumbuh dan berkembang dalam kehidupan
masyarakat Indonesia. juga merupakan kekayaan adat istiadat dan inti modal sosial bangsa yang didalamnya
terkandung nilai-nilai komposit sosil budaya dari berbagai sub kultur
masyarakat yang tersebar di seluruh nusantara.
Husein juga mengatakan, ruh Bangsa Indonesia adalah
Pancasila dan sila-sila yang terkandung dalam pancasila adalah gotong royong
yang menggambarkan satu usaha/upaya untuk membangun masyarakat /bangsa
Indonesia sebagaimana founding father, Bung
Karno, pada saat sidang membicarakan dasar negara, 1
Juni 1945, gotong royong menggambarkan satu usaha , satu amal, satu pekerjaan. gotong
royong adalah pembantingan tulang bersama , pemerasan keriangat bersama,
perjunganan bantu membantu bersama. amal semua buat kepentingan semua, keringat
semua buat kebahagian semua. ho-lopis kuntul baris buat kepentingan bersama.
untuk itu budaya gotong royong wajib dilestarikan dan tingkatkan di masyarakat.
Husain
berpesan melalui momentum bulan bhakti gotong royong masyarakat perlu
ditingkatkan untuk menghilangkan pragmatisme dan mengembalikan spirit kebangsaan
gotong royong, karena di era reformasi,
era demokratisasi serta era globalisasi saat ini, budaya gotong royong
dirasakan semakin memudar dengan masuknya budaya kapital ke pedesaan yang
mengubah nilai-nilai kolektifitas menjadi materialistis.
Terkait
dengan HKG PKK ke- 42 Bupati Achmad Husein mengatakan, eksistensi gerakan PKK sebagai gerakan dari dan oleh masyarakat dengan wanita sebagai penggerak dan dinamisatornya, secara nyata telah memberikan kontribusi
yang sangat besar dalam pembangunan daerah, khususnya dalam pemberdayaan potensi perempuan untuk mendukung peningkatan ekonomi
keluarga melalui
pengembangan usaha kecil dan rumah tangga (home industry), pendidikan anak, khususnya pendidikan anak usia dini (PAUD), peningkatan
gizi anak melalui posyandu, dan lainnya.
Husain bepesan, melalui momentum hari kesatuan gerak PKK ke 42 yang diintegrasikan
dengan bulan bhakti gotong
royong masyarakat ke 11 dapat lebih memotivasi dan menggelorakan gerakan PKK di Kabupaten Banyumas dalam
pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda