Banyumas
Gelar Apel Bendera Peringatan Hari Lahirnya Pancasila
Wakil Bupti dr. Budi Setiawan bertindak sebagai Irup dalam Apel Besar Memperingati Hari Lahirnya Pancasila |
Peserta Apel Bendera dari kalangan ormas |
PURWOKERTO - Bertempat di halaman pendopo Si Panji
Kabupaten Banyumas, Minggu (1/6) 2014 kemarin dilaksanakan apel Bendera dalam
rangka memperingati Hari Lahirnya Pancasila
1 Juni 2014 yang dihadiri oleh Dandim 0701 Banyumas, Para Pimpinan
Dinas/Lemtekda dan sebagai peserta upacara dari unsur perwakilan pegawai, Pol
PP Kabupaten Banyumas, organisasi masyarakat dan Prmauka. Bertindak selaku inspektur
Upacara Wakil Bupati Banyumas dr. Budi Setiawan.
Bupati Banyumas dalam sambutannya yang
dibacakan wabub dr. Budi Setiawan mengatakan, ada fenomena pancasila mulai
ditinggalkan sejalan dengan terjadinya perubahan zaman saat ini yang dapat
dilihat dengan maraknya aksi-aksi kekerasan, berbagai macam teror, permusuhan
antar warga, tawuran, maraknya penyalahgunaan narkoba, sex bebas serta berbagai
kejadian yang jauh dari nilai kultural dan moral sebagai bangsa yang beradab.
Bupati juga mengatakan, pancasila sebagai
idiologi bangsa dan negara pamornya telah meredup, bahkan mengalami degradasi
kredibilitas yang luar bisa ditandai dengan berkembangnya ideologi pragmatisme
yang kering dengan empati, tipis dari rasa solidaritas terhadap sesama, rasa
gotong royong, dan lain-lain sikap yang manifestasinya adalah menghalalkan
segala cara untuk mewujudkan kepentingan diri sendiri atau kelompoknya, dan
menjadikan masyarakat konsumtif, instans dan kapitalis masuknya hedonis atau
sering disebut sebagai neoliberalisme yang berdampak pada memudarnya pancasila
di mata dan hati sanubari rakyat Indonesia yang berakibat negeri ini kehilangan
orientasi, jati diri dan harapan seperti sebuah bangsa yang tanpa roh.
Bupati mengajak kepada generasi penerus bangsa
untuk komitmen dan konsisten meneruskan cita-cita luhur para pendiri bangsa
yaitu dengan menjadikan nilai nilai pancasila sebagai dasar dan motivasi dalam
segala sikap, tingkah laku, dan perbuatan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara yang ber bhioneka tunggal ika dari sabang sampai merauke.
Dalam apel
tersebut dibacakan sejarah lahirnya pancasila yaitu diawali dengan pidato yang
disampaikan oleh Soekarno dalam sidang BPUPKI pada tanggal 1 Juni 1945 yang
selanjutnya dimasukan rusmusan Pancasila dicantumkan dalam mukadimah
Undang-Undang Dasar 1945 dan disahkan sebagai dasar negara Indonesia Merdeka
pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh BPUPKI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda