Pembukaan MOS

MOS  2014  Resmi di Mulai

Masa Orientasi Sekolah (MOS) untuk TK.SD/MI. SMP/MTs, SMA/MA dan SMK Negeri dan Swaasta Tingkat Kabupaten Banyumas Resmi dimulai, Pencanangan MOS tingkat Kabupaten Banyumas dipusatkan di SMA N 1 Sumpiuh dan di buka oleh Bupati Banyums Achmad Husein senin (14/7) kemarin

Hadir dalam pembukaan Komisi D DPRD Kabupaten Banyumas, Kepala Dinas Pendidikan., Muspika Sumpiuh seluruh Kepala SMP/Mts, SMA/SMK se Kecamatan Sumpiuh dan perwakilan siswa TK.SD?MI. SMP/MTs, SMA/MA dan SMK Negeri dan Swaasta  di Kecamatan Sumpiuh.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Drs. Purwadi Santoso, M.Hum  dalam laporannya mengatakan, MOS dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 14 s/d 16 Juli 2014 dengan tema Penguatan Kurikulum 2013 Untuk Membangun Pendidikan Karakter guna Menyiapkan Generasi Unggul dengan sasaran adalah peserta didik baru TK/RA/BA, SD/MI, SMP/MTs, SMA,MA dan SMK se Kabupaten Banyumas.

Purwadi Juga melaporkan,  Tujuan dilaksanakannya MOS adalah untuk membentuk karakter peserta didik dalam rangka mempertebal semangat nasionalisme, memberikan kesan kepada peserta didik tentang kesan positif dan menyenangkan terhadap lingkungan pendidikan barunya sehingga tercipta iklim akademik yang kondusif, memotivasi peserta didik baru agar tumbuh dan memiliki kepercayaan diri sehingga mempunyai kebeanian mengungkapkan pendapat serta aktif dalam kegiatan yang positif dan kontuktif, menanamkan rasa Bangga peserta didik baru terhadap almamaternya, sehingga akan tumbuh rasa memiliki, dan mampu berinteraksi dengan berbagai unsur dan komponen sekolah yang pada akhirnya akanberimbas terhadap pemahaman untuk melaksanakan semua aturan dan norma yang diterapkan sekolah dengan baik.

Purwadi Menambahkan,  Meteri yangakan disampaikan  diantaranya adalah materi wajib antara lain Wawasan Wiyata Mandala, Kesadaran berbangsa dan bernegara, nasionalisme/patriotisme, pendidikan karakter, Pengenalan kurikulum 2013, perilaku hidup bersih dan sehat, kepramukaan, pembinaan mental keagamaan, khusus untuk TK/RA dan SD/MI  hari pertama masuk diisi pengenalan lingkungan sekolah, cara belajar, dan penanaman pembentukan karakter dalam rangka mempertebal semangat nasionalisme slah satunyanmenghafal lagu-lagu wajib/perjuangan

Peserta MOS juga akan dilaksanakan pre tes dan pos tes diantaranya menghafalkan laug-wajib dan lagu perjuangan antara lain Garuda Pancasila, bagimu Negeri, maju Tak Gentar, berkibarlah benderaku, halo-halo bandung, satu nusa satu Bangsa, Hari Merdeka, Rayuan Pulaun Kelapa, Sykur dan mengheningkan cipta.

sedangkan materi pilihan yang dapat disampaikan kepada peserta MOS antara lain 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara, Sosialisasi Dampak Merokok, Sosialisasi Dampak Narkoba, HIV dan AID'S, Dinamika kelompok, Lomba kreatifitas bidang seni, bidang olah raga, leadership (kepemimpinan)dan lain-lain sesuai dengan kondisi sekolah.

Mengawali sambutannya Bupati Achmad Husein mengatakan, Indonesia memang sudah merdeka secara jasmaniah, tetapi kenyataannya baru merdeka bidang politik hal ini ditandai dengan kebebasan masyarakat untuk memilih sesuka hati, sedangkan bidang ekonomi  masih tergantung kepada luar negeri untuk itu diperlukan tekad untuk merdeka bidang ekonomi dan budaya.

Husein mencontohkan, setiap hari kita membutuhkan dukungan produk  untuk mendukung aktifitas dalam kehidupan dan sebagian adalah merupakan produk luar negeri untuk itu diperlukan belajar keras, sungguh-sungguh dan tidak mudah menyerah dan lelah sehingga kita akan menjadi pintar, dan mampu memenuhi sendiri.

Husein menambahkan, berbagai materi MOS baik wajib maupun pilihan bisa membentuk karakter peserta didik sekaligus mempertebal semangat nasionalisme, sehingga mampu melahirkan generasi muda yang unggul dan cerdas sekaligus berpengetahuan dan berbudaya serta mampu berkalaborasi maupun berkompetensi baik pada tataran lokal, regional, nasional maupun internasional.

Husein bepesan agar MOS tidak dijadikan ajang untuk ploncoan atau balas dendam bagi senioranya yang ikut aktif dalam kegiatan MOS, juga tidak ada pungutan dalam kegiatannya,  tapi dijadikan ajang untuk penanaman kader/bibit bangsa yang tangguh, punya kepribadian, punya karakter tangguh tidak pesimis dan tidak cepat mengeluh

Husein juga berpesan, agar para peserta MOS dan pelajar di Banyumas pada umumnya untuk memilikii cita-cita yang tinggi karena dengan cita-cita akan memotivasi untuk belajar dengan keras yang tumbuh dari dirinya sendiri dan memperbanyak membaca supaya banyak pengetahuannya, karena pada dasarnya didunia ini tidak ada manusia yang bodoh tapi adanya manusia yang malas.(Yon)