Bupati Sosialisasikan Kondisi Gunung Selamet kepada
Masyrakat Bturraden dan Kedungbanteng
Bupati, Kapolres, Dandimn 0701 Banyumas dengan didampingi oleh asekbang
dan Kesra, Kasatpol PP, Kepala SDABM, dan Unsur BPBD seerta Muspika Baturraden dan
Kedungbanteng Jumat (12/9) kemarin melakukan sosialisasi tentang kondisi
Gungung Selamet.
sosialisasi diawali di Desa Kemutug
Kidul, limpakuwus, Karangmangu Kecamatan Baturraden dan Melung Kecamatan
Kedungbanteng dihadiri Ketua RT, RW dan Tokoh masyarakat masing-masing desa.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Achmad
Husein menyampaikan bahwa status Gunung Slamet
masih tetap siaga artinya masyarakat belum perlu mengungsi dan tetap tenang tidak usah panik lakukan
aktifitas seperti biasa akan tetapi tetap waspada dan tidak boleh mendekat pada
radius 4 km.
Husein juga menyampaikan, masyarakat
jangan percaya kepada infirmasi -informasi yang menyesatkan tapi cari informasi
yang benar yaitu yang berasal dari Kepala Desa, Camat, BPBD, Danim, Kapolres
dan dirinya " tanyakan kepada kades
tentang informasi yang benar, kades tanyakan ke camat, camat tanyakan ke posko
induk di BPBD maupun kepada saya (Bupati) pak Dandim dan pak kapolres"
imbuhnya.
Husein juga memberikan jaminan bahwa
pemkab Banyumas akan membantu masyarakat apabila terjadi erupsi karena
kesiaspan tentang masker, armada, dokter, posko penampungan dan komponen
lainnya sudah disiapkan.
" saya, Pak Dandim, Pak Kapolres
akan berada paling depan apabila terjadi erupsi untuk membantu masyarakat
mengungsi" tambahnya.
Menirukan hasil komunikasinya dengan DR
Surono dari Badan Vulkanologi dan Mitigasi Bencana yang dihubungi lewat HP dan
didengarkan didepan masyarakat, Husein menyampaikan, bahwa sebagaimana
disampaikan DR Surono karakteristik Gunung Slamet sekarang adalah sedang
meninggikan dirinya sendiri dan membesarkan bandannyauntuk menyuburkan tanah di
sekelilingnya yang nantinya akan membawa kemanfaatan bagi masyrakat, tapi
karena kita manusia tetap harus siap siaga.
Dandim 0701 Banyumas Letkol Inf. Asep
Apandi menyampaikan, semua petugas dari TNI dan Polri saat ini sudah berada di
semua titik posko dan jalur evakuasi untuk memberikan pelayanan dan informasi kepada
masyarakat apabila terjadi peningkatan status dan erupsi sehingga masyarakat
tidak perlu kuatir,
Asep juga mengatakan, kalau ada
informasi peningkatan status menjadi awas masyarkat untuk mengemasi barang yang
penting penting saja seperti ijasah surat tanah dan barang lain yang dianggap
penting, jangan justru nantinya kalau diungsikan barang yang penting tidak
dibawa yang tidak penting malah dibawa.
Asep menambahkan, yang terpenting masyarakat tahu
apa yang harus dilaksanakan apabila terjadi erupsi yaitu dimana titik kumpul
dan kemana lokasi penampungan dan bagi yang memiliki kendaraan pribadi atau alat transportasi lainnya yang
dapat digunakan untuk langsung digunakan jangan menunggu kendaraan jemputan.
sementara Kapolres Banyumas AKBP
Dwiyono juga menyampaikan bahwa level siaga masyarakat tidak perlu panik,
lakukan aktivitas seperti biasa akan tetapi tetap waspada dan belum ada perinah
untuk pengungsian dan seluruh aparat dari jajaran Pemkab, Polres dan TNI sekarang sudah berada
di tiap posko sehingga tidak perlu kuatir
Dwiyono juga menyampaikan semua
kejadian adalah ada yang mengatur dan yang terpenting adalah masyrakat
bersama-sama berdoa agar gungung selamet tetap membawa kebaikan.
Acara
sosialisasi dilanjutkan dengan peninjauan posko dan jalur evakuasi serta papan papan petunjuk
untuk evakuasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda