TMMD Sengkuyung I 2013 Dimulai
BANYUMAS--Kegiatan TNI Manunggal
Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung I Tahun 2013 yang dipusatkan di Desa Sibalung
Kecamatan Kemranjen, Selasa (14/5) dimulai. Kegiatan diawali dengan upacara pembukaan
di lapangan desa setempat, yang dihadiri antara lain oleh Bupati Banyumas, Ketua
DPRD Kabupaten Banyumas, pimpinan dinas/lemtekda dan camat se-Kabupaten
Banyumas. Bertindak selaku inspektur upacara Dandim 0701 Banyumas Letkol Inf Helmi
Tachejadi Soerjono SH.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (Bapermas PKB) Kabupaten Banyumas, dr Widayanto MKes menjelaskan, TMMD Sengkuyung I tahun 2013 direncanakan berlangsung selama 21 hari, mulai tanggal 14 Mei s/d 3 Juni 2013. Agenda kegiatannya berupa kegiatan fisik dan non-fisik dengan total anggaran sebesar 457 juta rupiah. Dana tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Banyumas 250 juta, APBD Provinsi Jateng 167 juta, dan swadaya masyarakat 40 juta.
Dandim 0701 Banyumas, Letkol Infanteri Helmi Tachejadi Soerjono SH memukul kenthongan tanda dimulainya kegiatan TMMD Sengkuyung I tahun 2013 di Kabupaten Banyumas |
Bupati Banyumas, Ir Achmad Husein menyerahkan bibit kepada seorang petani usai upacara pembukaan kegiatan TMMD Sengkuyung I tahun 2013 yang dibuka oleh Dandim 0701 Banyumas |
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (Bapermas PKB) Kabupaten Banyumas, dr Widayanto MKes menjelaskan, TMMD Sengkuyung I tahun 2013 direncanakan berlangsung selama 21 hari, mulai tanggal 14 Mei s/d 3 Juni 2013. Agenda kegiatannya berupa kegiatan fisik dan non-fisik dengan total anggaran sebesar 457 juta rupiah. Dana tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Banyumas 250 juta, APBD Provinsi Jateng 167 juta, dan swadaya masyarakat 40 juta.
Sasaran
pokok kegiatan fisik berupa pengaspalan dan pengerasan jalan makadam sepanjang 1.400
meter x lebar 2,50 meter yang pra
kegiatannya sudah dilaksanakan mulai 14 April 2013, dan sasaran tambahan berupa pembuatan 2 Poskamling, pemugaran 5 unit
Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), dan
perbaikan 2 unit mushola.
Sementara kegiatan non-fisik yang
akan dilaksanakan antara lain pasar murah; pelayanan KB; penyuluhan pertanahan;
sosialisasi penyidikan, penindakan, penertiban galian C, diversifikasi pangan,
konversi tanah dan air, keluarga sakinah, hukum terpadu, wajar dikdas non formal,
KRR, PPBN; sosialisasi KDRT, UU Lalu Lintas, HIV, AIDS dan Narkoba; pelatihan
budidaya ikan; serta pembinaan anak
putus sekolah dan kampanye sadar Akte Kelahiran dan KTP/KK.
Usai
upacara pembukaan, Bupati
Banyumas, Ir Achmad
Husein menyerahkan bantuan bibit tanaman antara lain rambutan sebanyak 1.000 batang, dan durian 950 batang. Dalam kesempatan yang sama bupati juga memberikan
beasiswa dari Gerakan Organisasi Wanita (GOW) kepada 10
anak sekolah.
Pasar Murah
Dalam rangka mendukung
Kegiatan TMMD Sengkuyung I Tahun 2013, Pemkab Banyumas melalui kinerja Bagian
Perekonomian Setda menggelar Pasar Murah bagi masyarakat sekitar lokasi TMMD,
yang pelaksanaannya dipusatkan di halaman SDN Sibalung. Pembukan pasar murah
dilaksanakan oleh Bupati, Ir Achmad Husein usai upacara pembukaan TMMD.
Kepala Bagian Perekonomian
Setda Kabupaten Banyumas, Drs Sugiyanto MM dalam laporannya mengatakan, maksud
dan tujuan diselenggarakannya pasar murah untuk membantu pemenuhan sebagian
kebutuhan sembako bagi masyarakat miskin di sekitar lokasi TMMD, khususnya masyarakat
Desa Sibalung Kecamatan Kemranjen.
Sugiyanto menyebut, Pasar
Murah diikuti oleh dinas/instansi dan pihak swasta, antara lain:
Dinperindagkop, Dipertanbunut, Bapeluh KP, Dinakan, PKK kabupaten dan kecamatan, Dharma Wanita Kabupaten, Persit, GOW,
Bhayangkari, PKL Binaan Dinperindagkop, PKL Binaan GOW, PNPN Kecamatan Kemranjen,
Toko Rita, Toko Sri Ratu dan Toko Indorizky.
Barang yang dijual disesuaikan
dengan permintaan masyarakat Sibalung yang telah disampaikan melalui Kepala
Desa dan Ketua BPD, yaitu barang kelontong, aneka bumbu, aneka produk plastik,
pakaian, perlengkapan sekolah, sirup, kecap, mie instant, roti, sabun pakaian
pantas pakai, telur, gula pasir, makanan olahan, barang pecah belah, sepatu dan
sandal, serta sembako.
Jumlah sembako yang dijual di
pasar murah sebanyak 450 paket seharga seharga Rp 55.000 per paket, yang dijual
hanya dengan harga Rp 25.000 per paket, artinya masyarakat mendapatkan subsidi
sebesar Rp 30.000 per paket (54,55%).
Selain pasar murah, pada saat
yang sama juga dilakukan pemeriksaan (cek) golongan darah, pelayanan donor
darah, serta pemasangan alat kontrasepsi secara gratis dari Dinas Kesehatan dan
Bapermas PKB dalam rangka pencanangan Tentara Manunggal KB Kesehatan (TMKK),
juga pemberian 50 paket sembako gratis oleh Ketua TP PKK Kabupaten Banyumas
kepada warga lanjut usia kurang mampu, dan peninjauan lokasi- lokasi TMMD yang
akan dikerjakan.
Dalam sambutan singkat sebelum
pembukaan pasar murah, Bupati Achmad Husein mengatakan, seluruh kegiatan dalam
rangka pelaksanaan TMMD Sengkuyung I Tahun 2013 merupakan kerjasama antara
Pemkab, TNI dan masyarakat yang kedepan akan terus dilanjutkan guna mewujudkan
kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Banyumas.
Seputar pasar murah Husein
mengatakan, kegiatan tersebut merupakan wujud kepedulian dari berbagai elemen,
baik pemerintah maupun swasta, dengan menjual barang dibawah harga pasaran.
Untuk itu Husein mengapresiasi semua pihak yang turut menyukseskan pasar murah.
Kepada masyarakat Husein berharap, pasar murah dapat dimanfaatkan dengan
sebaik-baiknya, secara tertib dan aman. (Yon)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda