Bupati Minta Pejabat Banyumas Bekerja dengan Hati
Diklat Capacity Building Perencanaan Pembangunan
BATURRADEN/BANYUMAS--Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan
masyarakat serta mengantarkan masyarakat menghadapi krisis, Senin (20/5)
bertempat di Kantor Pendidikan dan Latihan Kabupaten Banyumas, Pemkab Banyumas menggelar Diklat
Teknis Capacity Building Perencanaan Pembangunan. Pesertanya 45 orang perjabat pemkab, terdiri dari Sekda dan Asisten Sekda, Kepala Dinas/Kantor serta Kepala Bidang pada Kantor BAPPEDA dan DPPKAD Kabupaten Banyumas.
Kegiatan dibuka oleh Bupati Banyumas, Ir Achmad Husein, dihadiri oleh Deputi Bidang Pembinaan Diklat Aparatur Lembaga Administrasi Negara Prof Dr Endang Wiyatmi Tri Lestari MSi, perwakilan dari BAPPENAS RI, dan perwakilan dari Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah.
Diklat Capacity Building Perencanaan Pembangunan
Kegiatan dibuka oleh Bupati Banyumas, Ir Achmad Husein, dihadiri oleh Deputi Bidang Pembinaan Diklat Aparatur Lembaga Administrasi Negara Prof Dr Endang Wiyatmi Tri Lestari MSi, perwakilan dari BAPPENAS RI, dan perwakilan dari Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah.
Kepala Kantor Diklat Agus Nurhadie SSos MSi mengatakan, diklat yang akan dilaksanakan selama 12 hari kerja ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan meningkatkan kebersamaan dalam melaksanakan
pelayanan kepada masyarakat. Lebih lanjut Agus menjelaskan, kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Kantor Diklat Kabupaten Banyumas bekerja sama dengan LAN RI ,
BAPPENAS dan Badan Diklat Propinsi Jawa Tengah.
Bupati Banyumas, Achmad Husein berharap kegiatan ini dapat merubah pola pikir, membentuk sikap dan perilaku, serta meningkatkan kreativitas
para pimpinan SKPD. “Setelah ini kita semua diharapkan mampu
menginterpretasikan perubahan dalam pelayanan, memecahkan masalah, mengembangkan
kreativitas, serta mengembangkan tim yang solid dalam rangka mewujudkan
masyarakat Banyumas yang sejahtera dan bahagia” katanya.
Bupati Achmad Husein mengajak seluruh peserta diklat untuk dapat
bekerja dengan baik, dilandasi keikhlasan. ”Orang yang berkerja dengan hati akan berkerja
dengan baik, hasilnya akan kembali pada dirinya sendiri, baik pada hari ini, esok atau
di kemudian hari” terangnya.
Husein memberi contoh, orang
Jepang berkerja tidak pernah melihat jabatannya, tetapi orang Jepang lebih
bangga orang mempercayainya. “Suatu ketika saya melihat pekerja tua pembersih
ruangan, dia masih membersihkan tegel ketika sudah bersih. Ketika saya tanya
mengapa Bapak masih membersihkan lantai yang masih bersih? Beliau menjawab, iya
karena dengan membersihkan lantai ini lantai akan semakin mengkilat” kisahnya.
"Melihat contoh diatas mari kita
bekerja dengan hati. Dengan bekerja demikian, seseorang tidak akan kehilangan pekerjaannya, dan akan
menjadikan integritas diri menjadi begitu potensial, sehingga akan mendapatkan
penghargaan yang lebih tinggi” lanjut Husein. "Dengan berperilaku bersih dan jujur mungkin kita tidak dapat menikmati
limpahan harta, tetapi yakinlah hidup kita akan dipenuhi kebanggaan dan
kebahagiaan” pungkasnya.(Tomi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda