Mulai 2014 Dindik akan Terapkan Sistem PPDB On Line
Ir Wahyu Budi Saptono MSi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas |
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas
Pendidikan Kabupaten Banyumas, Ir Wahyu Budi Saptono MSi saat menyampaikan
paparan rencana program tersebut di hadapan Bupati Banyumas, Ir Achmad Husein
di Ruang Salon Rumah Dinas Bupati Banyumas, Sabtu (20/7).
Hadir dalam penyampaian konsep tersebut para
pejabat dari dinas/instansi terkait, meliputi Bappeda, Dinhubkominfo, DPPKAD, Dewan
Pendidikan, para Kabid di lingkungan Dinas, Ketua MKKS, dan pengawas SMP, SMA
dan SMK se-Kabupaten Banyumas.
Wahyu mengatakan, PPDB sistem real time on line
menjadi sebuah pilihan yang logis, mengingat kondisi yang ada saat ini, dimana
daya tampung sekolah negeri dan jumlah lulusan yang ada tidak seimbang sehingga
menyebabkan tingkat persaingan yang mengharuskan adanya seleksi yang ketat
dengan aturan yang jelas, adil dan transparan.
Lebih jauh Wahyu menjelaskan, dalam proses
penerimaan peserta didik, penerapan sistem on line akan meningkatkan kemudahan
dan keluasan akses pelayanan, mendorong terwujudkan good governance dan
pencitraan publik, meningkatkan efektivitas dan efisiensi waktu dan biaya,
mengurangi resiko terjadinya KKN dan penyalahgunaan wewenang, serta
penyederhanaan mekanisme.
Beberapa manfaat praktis yang akan didapatkan
dengan penerapan sistem ini antara lain pekerjaan panitia PPDB akan lebih
mudah, menguntungkan calon siswa karena dapat mendaftar sekali untuk beberapa
sekolah, pelayanan PPDB lebih tertib dan lancar, masyarakat turut aktif
memantau proses PPDB dengan lebih mudah dan cepat, masyarakat dapat mengakses
informasi pendaftaran dan hasil seleksi 24 jam.
Bupati Achmad Husein menyambut positif dan
menyatakan dukungannya terhadap rencana tersebut, tetapi Husein meminta agar
ada komitmen yang kuat dan konsistensi yang tinggi dari semua pihak terkait.
Menurutnya, tanpa adanya komitmen dan konsistensi yang tinggi, program sebaik
apapun tidak akan berhasil. Untuk rencana tersebut dia bahkan meminta agar ada
komitmen tertulis yang langsung ditujukan kepada dirinya.
Selanjutnya Husein meminta kepada Dinas
Pendidikan dan dinas/instansi terkait untuk bergerak cepat menindaklanjuti
rencana tersebut, diantaranya dengan segera melakukan studi banding ke
daerah-daerah yang telah berhasil menerapkan sistem sejenis, dan segera
menghitung biaya yang dibutuhkan agar dapat dianggarkan pada APBD tahun 2014.
Khusus terkait hal yang terakhir, Husein berpesan
agar penentuan biaya dilakukan dengan seefisien mungkin, dengan melakukan pengetatan
anggaran pada pos-pos yang memungkinkan, dan menghindari pemborosan-pemborosan.(sbr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda