Pemkab Banyumas dan
Kodim 0701 Teken MOU
- Wujudkan Swasembada Pangan di Banyumas
Pendandatanganan
dilakukan oleh Bupati Banyumas Achmad Husein dan Dandim 0701 Banyumas Letkol
Inf.Asep Apandi, S.IP di Desa Adisara Kecamatan Jatilawang, Senin (2/2) kemarin
dan disaksikan oleh Wakil Bupati Banyumas, Asekbang dan Kesra,Piminan
Dinas/Lemtekda, Camat dan Danramil se Kabupaten Banyumas.
sebelumnya
Bupati, Wakil Buati, Dandim 0701 Banyumas, Kepala Dinpertanbunhut melakukan
peletakan batu pertama pembangunan Irigasi tersier sepanjang 330 m2 dengan
anggaran 200 juta rupiah.
Kepala
Dipertanbunhut Kabupaten Banyumas Ir. Tjutjun Sunarti Rochide dalam laporannya
menyampaikan, Mou merupakan program dalam mendukung program swasembada pangan
nasional tahun 2017 khususnya komoditi pangan pokok yaitu beras, jagung ,
kedelai, dimana diharapkan Indonesia mampu surplus beras 10 juta ton.
Tjutjun
juga menyamnpaikan, pencapaian program swasembada pangan Nasional di Banyumas
tahun 2015 akan didukung dari dana APBN, DAK, APBD 1 dan APBD II antara lain
Bansos rehabilitasi jaringan irigasi DI tajum seluas 7.500 ha yang dialokasikan
di 63 kelompok dengan anggaran 7,5 Milyar,, Bansos optimalisasi lahan berupa
pupuk dan pengolahan tanah dengan anggaran 600 juta, Bantuan Alsintan berupa
hibah Pompa air, Hand traktor, Roda 3, Power treser dorong dan pompa air,
pembangunan irigasi tersier pada sawah tadah hujan dan pompa tenaga surya untuk
300 ha sawah, Bantuan pupuk bersubsidi dengan alokasi urea 26 ribu ton,
SP36 sebanyak 4.900 ton, Za 2.450 ton,
NPK 10.300 ton, Organik 5.300 ton
Dandim
0701 Banyumas Letkol inf. Asep Apandi, SIP dalam sambutannya mengatakan, Mou
dengan Pemkab merupakan kelanjutan program nasional dimana sebeumnya telah
ditandatangani MOU kesepakatan antara Menteri Pertanian dengan KASAD tentang program swasembada Pangan
Nasional pada 5 Januari 205 di Kodam IV diponegoro, MOU Gubenur Jateng dengan
Pangdam IV Diponegoro pada 15 Januari 2015 di Klaten dan di teruskan dengan MOU
Bupati Banyumas denan Dandim 0701 Banyumas
Ruang
lingkup kesepakatan antara lain pada penyaiapan lahan pertanian, bimbingan
dan penyuluhan, penyediaan kebutuhan
sarana dan prasarana produksi , fasilitas paska panen dan bebagai kerjasama
dalam bidang laiinnya." TNI akan
membantu sepenuhnya dalam rangka untuk meningkatkan produksi pangan demi terwujudnya
kesejahteraan masyarakat," imbuhnya
Menurutnya
dengan meningkatnya produksi pangan akan tercapai swasembada dan ketahanan
pangan yang kuat dan kita tidak lagi tergantung kepada luar negeri berupa
inmpor, bahkan kita dapat mengimpor produksi kita ke luar negeri.
Bupati
Achmad Husein dalam sambutannya mengatakan, kerjasama Pemkab Banyumas dengan
jajaran TNI sebenarnya sudah sangat banyak contohnya pada program TMMD dimana
kegiatan fisik dan non fisik yang seharunya membutuhkan dana yang banyak dapat
dilakukan dengan sangat efesiensi karena peran TNI, Pemkab dan masyarkat dengan
menghasilkan pembangunan yang sangat maksimal, juga dalam penanganan bencana
TNI dan POLRI sangat antusias bahkan lebih awal berada dilokasi bencana untuk
memberikan pertolongan.
Husein
juga mengatakan, Kesepakatan Pemkab dengan Kodim 0701 Banyumas dalam upaya
meningkatkan swasembada pangan merupakan langkah maju dalam upaya bersama-sama
mendayagunakan potensi yang dimiliki untuk meningkatkan produksi tanaman pangan
juga untuk mewujudkan Kabuapten Banyumas sebagi lumbung pangan guna mendukung
terwujudnya Swasembada Pangan Nasional di tahun 2017.
Oleh
karenanya melalui kesepakatan tersebut berbagai permasalahan pertanian di
Banyumas akan lebih mudah dan cepat diatasai seperti kelangkaan pupuk yang
seharusnya bila dilihat dari jumlah stok sangat mencukupi tapi karena
disalahgunakan sehingga menjadi kuranng dan berbagai permaslahan lainnya.
Husein juga meminta kepada seluruh
camat untuk selalu bekerjasama diberbagai hal dengan TNI dan POLRI sehingga
akan memudahkan dalam memberikan pelayanan masyarakat diwilayahnya, juga kepada
para gapoktan, kelompok tani dan para petani untuk menggunakan organik dan mulai mengurangi pupuk kimia
sehingga kita tidak ketergantungan rterus kepada pupuk kima serta tidak
melakukan penanam padi secara terus menurus untuk menekan hama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda